Connect with us

235 Ribu Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan Metode Gasing  

Published

on

Kitasulsel, Makassar– Optimalkan pendidikan anak Makassar, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akan programkan 235 ribu anak sekolah Makassar bakal menikmati pendidikan metode Gasing.

Metode Gasing adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan.

“Tak ada teknologi canggih tanpa didukung oleh SDM yang handal. Untuk memasuki dunia metaverse, anak- anak harus memiliki kemampuan itu. Untuk itu pendidikan anak-anak kita akan diutamakan dengan memberikan pemahaman berhitung dengan metode Gasing karena dengan kemampuan matematika akan mampu membuka semua wawasan,” ungkap Danny.

Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Khusus Pemkot Makassar Tahun 2023, yang digelar di Hotel Four Point Sheraton, Selasa (14/03/2023).

“Ke depan, akan kita programkan seluruh sekolah harus memiliki smart class dan dilengkapi dengan oculus,” lanjutnya.

Sementara itu, Pendiri Surya University & Sekolah Genius, Prof Yohanes Surya, menyampaikan keinginan wali kota Makassar untuk memajukan kemampuan berhitung anak Makassar sangat mungkin untuk dilakukan.

“Untuk memberikan pemahaman kepada 235 ribu anak sekolah tidaklah sulit, dengan metode Gasing, butuh waktu sekitar 6 bulan,” ujarnya.

Dengan menguasai berhitung, Prof Yohanes menyakini akan memberikan dampak kemampuan pada berbagai materi pelajaran lainnya, karena dari kurikulum yang ada, 40 persen menggunakan kemampuan berhitung.

Memberikan peluang kepada 235 ribu anak Makassar, untuk menguasai ilmu berhitung, membuka peluang anak-anak Makassar untuk lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan dunia nantinya, menjadi generasi cerdas dan unggul. (*)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Tinjau Fasilitas Pendidikan dan Keagamaan di Towuti, Tegaskan Percepatan Perbaikan Sarana

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Towuti, Jumat (28/11/2025), dengan agenda meninjau sejumlah fasilitas pendidikan dan keagamaan di lingkungan Pesantren Hidayatullah Wawondula.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan layanan pendidikan dan fasilitas pendukungnya tetap layak dan aman bagi para pelajar.

Lokasi pertama yang disambangi Bupati Irwan adalah area yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan Masjid Besar Pesantren Hidayatullah Wawondula. Masjid tersebut nantinya diharapkan menjadi pusat kegiatan ibadah sekaligus pembinaan keagamaan bagi santri dan masyarakat sekitar.

Usai peninjauan lokasi masjid, rombongan bergerak menuju bangunan SMP Integral Darul Ilmi Hidayatullah Towuti yang telah rampung dikerjakan. Pada kesempatan itu, Bupati Irwan memberikan penegasan kepada kontraktor yang menangani proyek agar tidak meninggalkan lokasi sebelum memastikan seluruh area bersih dari sisa material.

“Bangunan ini sudah selesai, tapi sebelum ditinggalkan harus dibersihkan dulu. Jangan sampai ada material tersisa yang mengganggu,” tegas Bupati Irwan kepada pihak pelaksana proyek.

Kunjungan berlanjut ke lokasi rencana pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 2 lantai dengan total 6 ruang yang bakal didirikan di depan kantor SMP Integral. Bupati meminta agar seluruh persiapan dilakukan secara matang sehingga proses pembangunan dapat berjalan tanpa kendala dan dapat dimanfaatkan secepat mungkin oleh para siswa.

Setelah dari SMP Integral, Bupati Irwan melanjutkan peninjauan ke MIS Darul Ilmi Hidayatullah Towuti. Di sekolah ini, ia menemukan beberapa fasilitas yang memerlukan perhatian serius. Mulai dari kondisi toilet yang kurang terawat, atap bangunan yang mengalami kebocoran, hingga belum adanya mushalla dan kantor yang memadai bagi guru serta tenaga kependidikan.

Melihat kondisi tersebut, Bupati langsung memberi arahan kepada Kepala Sekolah MIS Darul Ilmi Hidayatullah untuk segera merampungkan proposal kebutuhan perbaikan.

“Saya minta proposalnya segera masuk, paling lambat lusa. Silakan masukkan semua yang menjadi kebutuhan sekolah: perbaikan atap, pembangunan mushalla dan kantor, renovasi toilet, dan lainnya,” instruksinya.

Bupati Irwan menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sarana pendidikan, termasuk di wilayah terpencil. Ia berharap perbaikan dan pembangunan fasilitas yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan agar siswa dapat belajar dalam lingkungan yang lebih layak, aman, dan mendukung perkembangan mereka.

Kunjungan kerja ini juga menjadi momentum bagi seluruh satuan pendidikan di Luwu Timur untuk aktif melaporkan kondisi fasilitas mereka, sehingga pemerintah dapat merespons secara cepat dan terarah demi kemajuan sektor pendidikan daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel