Connect with us

WALHI Sulsel-Danny Pomanto Bicara Solusi Lingkungan dan Kebencanaan di Rakorsus Pemkot Makassar 2023

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulsel memenuhi undangan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk berbicara solusi lingkungan dan kebencanaan di Makassar.

Direktur Eksekutif Walhi Sulsel, Al Amin mengatakan apresiasinya terhadap undangan Pemkot Makassar ini.

Dalam pemaparannya, Amin menjelaskan pihaknya sayang dan cinta kota ini sehingga diharapkan menjadikan kota ini dua sampai empat kali tambah baik dengan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Amin menuturkan kritik yang disampaikan bukan dalam rangka mengkritik satu atau dua entitas saja tetapi secara luas dan tidak terpisahkan yakni pusat, provinsi dan daerah.

Perihal banjir, misalnya, WALHI melihatnya beberapa indikator di dalamnya; ancaman (perubahan iklim/curah hujan tinggi), reklamasi, sampah dan sedimentasi, sistem drainase yang buruk, minimnya RTH, limpasan air dari hulu lalu dibagi dengan bagaimana kapasitas pemerintah.

“Peristiwa dan ancamannya itu nyata. Apalagi pak wali menyebut seluruh dunia memahami bahwa dunia dalam kondisi darurat dengan climate change. Pada prinsipnya empat hal yang kami temukan kaitannya dengan kerentanan itu dan seharusnya kita bisa melihat apakah kota ini mengalami kerentanan atau tidak.” kata Al Amin di sela-sela Rakorsus, di Four Points, Selasa, (14/03/2023).

Di samping itu, ia menyebut curah hujan pada bulan sebelumnya yang mencapai 200 sampai 250 mm merupakan curah hujan yang sangat ekstrim.

“Jika refleksi pada Januari-Februari lalu di mana banjir terjadi di beberapa titik maka ini perlu refleksi bagi para OPD terkait,” sebutnya.

Meski sebenarnya, secara geografis Makassar sangat diuntungkan karena elevasi Makassar cukup bagus dan aliran air ke laut cukup mudah. Misalnya bagian utara elevasinya 5 meter, di kota hingga pesisir sampai 2 meter.

Amin menegaskan bahwa rentetan peristiwa kebencanaan dan lingkungan bukan saja berasal dari periode wali kota saat ini, tetapi ada keterlanjuran dari sebelumnya. “Ada dua, tiga, empat wali kota sebelumnya yang juga membangun ini jadi RTH kita rendah, sangat kecil maka tanah tidak mampu lagi menyerap air secara cepat,” tegasnya.

Begitu pun kondisi tutupan lahan yang sudah sangat padat. “Kalau saya jadi wali kota pun bakal bingung. Tetapi saya tetap optimis bisa menjadikan kota ini resilience tangguh dari berbagai tantangannya,” ucapnya, tersenyum.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat bahwa WALHI siap menjadi kolaborator dan mitra membangun Makassar sebagai kota yang tangguh.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan apresiasi dan respeknya yang tinggi bagi WALHI Sulsel yang sudah memenuhi undangan dan mengkritik Pemkot Makassar.

Menyinggung perihal kepadatan kota, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengakui itu. Dirinya bahkan melihat di peta bahwa tersisa 35 persen saja daerah yang belum terbangun.

Ia mengatakan, saking hebatnya pembangunan di Makassar menyebabkan kepadatan dan persoalan. Maka dengan itu solusi terbaik ialah reklamasi. Dengan menggarisbawahi bahwa reklamasi yang sesuai dengan undang-undang.

Dia mengungkapkan, jika reklamasi menyebabkan banjir pasti daerah lain seperti Parepare mestinya tidak banjir. Tetapi terjadi pula. Justru, reklamasi itulah yang menahan rob dari laut.

Dari yang meninjau banjir bulan lalu, banjir yang paling besar terjadi di Jl Sulawesi dan Jl Nusantara karena tidak ada reklamasi di tempatnya. Jadi rob langsung masuk.

“Saya dapat laporan dari dermaga-dermaga bahwa air sudah masuk. Maka dengan itu kenapa undang-undang kita mengakomodir reklamasi. Sebaliknya, yang harus ditolak ialah reklamasi yang tidak sesuai undang-undang. Jika reklamasi sesuai undang-undang dan berbasis mitigasi maka itu sudah diakomodir undang-undang. Mitigasinya 4 meter, jadi ada level mitigasi,” jelasnya.

“Sebaliknya, saya sepakat menolak jika reklamasi tidak sesuai undang-undang,” tekannya.

Lalu soal RTH, Makassar meningkatkan 1 persen menjadi 10,99 persen. Angka itu, diakui Danny Pomanto bahwa Pemkot sudah berjuang mati-matian. “Kita beli tanah di jendral Sudirman hanya bikin RTH. Saya mengambil kebijakan untuk RTH publik itu 10 persen karena tidak mungkin 20 persen. Kita juga tetapkan Lakkang dan Romang Tangaya untuk jadi RTH tidak boleh diganggu sama sekali. Jadi untuk mencukupi 30 persen maka kami berharap pada RTH privat,” akunya.

Semua masukan WALHI, ujar Danny Pomanto bahwa timnya menerima. Dan berharap kiranya kerja sama dengan WALHI makin membuat Makassar kuat, dan tangguh. (*)

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Kepala Kanwil Kemenhaj Sulsel Buka Rapat Kerja Annur Travel, Tegaskan Pentingnya Layanan Jamaah Bermartabat

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Sulawesi Selatan, H. Ikbal Ismail, secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) PT Annur Maarif (Annur Travel) yang diselenggarakan pada Minggu, 28 Desember 2025, di Hotel Ibis Makassar. Rapat kerja ini menjadi forum strategis untuk memperkuat konsolidasi internal perusahaan sekaligus menyamakan visi pelayanan haji dan umrah menghadapi peningkatan jumlah jamaah pada tahun 2026.

Raker Annur Travel tahun ini mengusung tema “Sinergi Kuat, Loyalitas Hebat, Layanan Jamaah Bermartabat”. Tema tersebut tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga arah kebijakan perusahaan dalam membangun tata kelola layanan yang profesional, beretika, dan berorientasi penuh pada kenyamanan jamaah.

Dalam sambutannya, H. Ikbal Ismail menyampaikan apresiasi tinggi kepada Annur Travel yang dinilainya konsisten menjaga kualitas pelayanan haji dan umrah di Sulawesi Selatan, serta patuh terhadap regulasi yang ditetapkan pemerintah.

“Kementerian Haji dan Umrah mengapresiasi Annur Travel yang terus menunjukkan konsistensi dalam pelayanan. Kepercayaan jamaah dan kepercayaan pemerintah adalah amanah yang harus dijaga bersama. Kami dari Kanwil Kemenhaj Sulsel akan terus hadir dan mendukung Annur Maarif dalam memberikan layanan terbaik kepada umat,” ujar Ikbal Ismail.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah tidak hanya diukur dari jumlah jamaah yang diberangkatkan, tetapi juga dari kualitas pelayanan, transparansi, serta etika dalam melayani jamaah.

Sementara itu, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, selaku CEO PT Annur Maarif, dalam arahannya di hadapan peserta raker menekankan pentingnya soliditas seluruh jajaran manajemen, staf, dan mitra kerja Annur Travel. Ia mengingatkan bahwa jamaah harus selalu ditempatkan sebagai prioritas utama dalam setiap proses layanan.

“Saya tekankan kepada seluruh staf dan mitra Annur, jangan pernah mempertontonkan kekecewaan dalam memberikan layanan. Persoalan internal harus diselesaikan secara internal. Tugas kita adalah membantu jamaah dengan cara yang bermartabat,” tegas Dr. Bunyamin.

Menurutnya, pelayanan haji dan umrah bukan sekadar layanan bisnis, tetapi layanan ibadah yang mengandung nilai moral dan spiritual. Oleh karena itu, profesionalisme harus berjalan seiring dengan keikhlasan dan empati kepada jamaah.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Bunyamin juga melaporkan capaian dan rencana strategis Annur Travel kepada Kanwil Kemenhaj Sulsel. Ia menyampaikan bahwa pada Januari mendatang, Annur Travel bersama mitra JRW akan memberangkatkan sekitar 1.000 jamaah umrah melalui dua kali pemberangkatan umrah skala Akbar.

Selain itu, minat masyarakat terhadap program haji khusus Annur Travel terus mengalami peningkatan signifikan. Saat ini, jumlah pendaftar haji khusus telah mencapai sekitar 100 jamaah setiap bulan, sebuah indikator kuat atas tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap kualitas layanan Annur Travel.

Dr. Bunyamin menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari konsistensi Annur Travel dalam menjaga standar pelayanan, mulai dari proses administrasi, pembinaan manasik, pendampingan jamaah, hingga pelayanan di Tanah Suci.

Rapat kerja ini juga menjadi ruang evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program tahun berjalan, sekaligus penyusunan strategi peningkatan kualitas layanan ke depan. Fokus utama diarahkan pada penguatan sumber daya manusia, loyalitas mitra, serta sinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Melalui raker ini, Annur Travel menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah yang amanah, profesional, dan bermartabat, serta berkontribusi dalam menghadirkan pelayanan keumatan yang berkualitas di Sulawesi Selatan dan Indonesia secara umum.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel