Connect with us

Lewat Program Lorong Wisata, Danny Pomanto Optimistis Raih PPD 2023

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Makassar menjadi salah satu dari 14 kota di Indonesia yang masuk nominasi tingkat nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.

PPD merupakan evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif melalui tiga tahapan. Yakni, penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.

Selain Kota Makassar, 13 kota lainnya yang lulus tahap pertama yakni Balikpapan, Banjar Baru, Bau-Bau, Bitung, Palu, Dumai, Metro, Semarang, Sukabumi, Payakumbuh, Pangkal Pinang, Pagar Alam, dan Yogyakarta.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku optimistis bisa kembali meraih PPD dari Kementerian PPN/Bappenas. Apalagi, 2019 lalu Makassar juara tiga PPD tingkat nasional.

“Jadi penghargaan ini yaitu pemerintah pusat memberi apresiasi kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang berhasil dengan baik dalam perencanaan, pencapaian pelaksanaan, dan inovasi pembangunan,” kata Danny Pomanto.

“Alhamdulillah tahun ini kita kembali masuk nominasi tingkat nasional bersama 13 kota lainnya. Insya Allah, saya optimistis dengan capaian pembangunan kita saat ini, PPD bisa kembali kita raih,” tambahnya.

Didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman, Danny Pomanto memaparkan capaian pembangunan Kota Makassar.

Ini merupakan tahap kedua yaitu presentasi dan wawancara. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Maia Jakarta, Jalan Kebon Kacang Raya, Jumat (17/03/2023).

Kepada Tim Penilai, Danny Pomanto menyebut pertumbuhan ekonomi Makassar mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir.

2020 lalu pada masa pandemi, pertumbuhan ekonomi Makassar turun drastis hanya -1,27%, dan naik di 2021 menjadi 4,47%.

Bahkan di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Makassar naik menjadi 5,4% di 2022. Angka itu bahkan melampaui provinsi dan nasional.

Selain empat sektor penopang pertumbuhan ekonomi Makassar yakni bisnis, perdagangan, hotel dan restoran, serta properti.

Danny Pomanto tidak menampik keberadaan program Lorong Wisata yang dicanangkan sejak 2021 lalu turut ambil bagian dalam menopang ekonomi Kota Makassar.

Program Lorong Wisata merupakan salah satu upaya Pemkot Makassar untuk memulihkan ekonomi masyarakat khususnya yang berada di lorong pasca pandemi Covid-19.

Melalui program ini, Pemkot Makassar mencoba untuk membangun imunitas ekonomi yang kuat melalui food security, inflation control, hingga circular economy.

Termasuk juga melahirkan 20 UMKM digital per lorong, satu start-up lorong, destinasi wisata makan enak, serta destinasi wisata sejarah dan seni.

Tak hanya fokus membangun imunitas ekonomi, Program Lorong Wisata juga bertujuan untuk membangun imunitas sosial dan imunitas lingkungan yang kuat.

“Outcomenya tingkat pengangguran menurun dari 13,18% di 2021 menjadi 11,82% di 2022. Pertumbuhan ekonomi meningkat, dan lorong juga tumbuh semakin baik,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

1.000 Petugas Kebersihan Makassar Terima Paket Sembako, Wali Kota Munafri Arifuddin Apresiasi HDCI dan Ucapkan Terima Kasih

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kepedulian terhadap petugas kebersihan di Kota Makassar mendapat perhatian khusus dari Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Kota Makassar.

Komunitas penggemar motor gede (moge) ini menggelar bakti sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako kepada petugas kebersihan yang tersebar di 15 kecamatan di Kota Makassar, Jumat (21/3/2025).

Sebanyak 5 petugas kebersihan menerima bantuan paket sembako tersebut secara simbolis dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Ketua HDCI Makassar, Syamsir Nugraha Samsu Mappa, dan Dewan kehormatan HDCI Makassar Andi Bambang Unru.

Kegiatan bakti sosial ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama. Momen ini menjadi bukti kolaborasi antara komunitas dan pemerintah dalam membangun Kota Makassar yang lebih unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada HDCI atas kepeduliannya terhadap para petugas kebersihan.

Dia menekankan bahwa aksi ini bukan hanya bentuk berbagi, tetapi juga bagian dari sinergi dalam mewujudkan kota yang lebih baik.

“Hari ini atas nama pemerintah kota Makassar mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh rekan-rekan HDCI kota Makassar untuk memberikan bantuan yang insyaallah sangat berguna kepada saudara-saudara kita, petugas kebersihan yang hadir pada kesempatan sore hari ini,” ujar Munafri.

Munafri menegaskan bahwa para petugas kebersihan adalah elemen penting dalam menjaga kebersihan kota. Dia juga memastikan bahwa pemerintah akan terus berupaya meningkatkan sistem kebersihan agar semakin baik ke depannya.

“Tentu kami merasa bahwa kepedulian ini adalah bentuk bagaimana teman-teman HDCI bersinergi dengan pemerintah kota untuk membangun kota Makassar yang jauh lebih baik ke depan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Munafri juga menyoroti peran vital petugas kebersihan sebagai ujung tombak dalam menjaga lingkungan perkotaan yang sehat dan nyaman. Dia mengakui masih ada tantangan dalam pengelolaan kebersihan, namun optimis bahwa sistem yang ada akan terus diperbaiki.

Dia juga menegaskan komitmen Pemkot Makassar dalam memperhatikan kesejahteraan para petugas kebersihan. Menurutnya, dukungan dari masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan mereka dapat bekerja dengan optimal.

“Bapak-bapak dan ibu-ibu ini adalah tulang punggung kita untuk menjaga kebersihan yang ada di kota Makassar. Mungkin saat ini belum maksimal tapi kami meyakinkan bahwa ke depan sistem kebersihan yang ada di kota Makassar ini insyaallah akan semakin baik,” ungkapnya.

Selain menegaskan perbaikan sistem kebersihan, Munafri juga berharap para petugas kebersihan tetap sehat dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dia memastikan bahwa kesejahteraan mereka akan menjadi perhatian utama pemerintah kota.

“Kami berharap bapak-bapak ibu-ibu yang mendapat santunan hari ini tetap bisa sehat, tetap bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik, dan tentu kesejahteraan para petugas kebersihan akan kami lebih perhatikan,” tegasnya.

Selain bakti sosial, HDCI juga akan menggelar event besar, yakni Sulawesi Bike Week, di Kota Makassar. Munafri menilai bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap sektor perhotelan dan industri UMKM di kota ini.

Menurutnya, kehadiran event ini di tengah upaya efisiensi pemerintah dapat menjadi peluang bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan mendatangkan banyak pengunjung, Sulawesi Bike Week diharapkan dapat meningkatkan aktivitas bisnis lokal.

“Kita berharap di tengah-tengah yang namanya efisiensi dari pemerintah, HDCI bisa menghadirkan event yang menghadirkan banyak orang, sehingga dampaknya kepada perhotelan dan industri UMKM Makassar insyaallah akan tumbuh dengan baik,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas, Pemkot Makassar akan terus membuka ruang bagi HDCI dan organisasi lainnya untuk menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan perekonomian kota.

“Kami berharap teman-teman HDCI tidak berhenti untuk membuat acara-acara di Kota Makassar dan yakinlah bahwa Pemerintah kota Makassar akan terus memberikan support di segala kegiatan yang dilaksanakan teman-teman HDCI,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel