Connect with us

Dibimbing Ustadz Abu zayn Mujaddid,Kecamatan Rappocini Laksanakan Program”Pemkot Mengaji”

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Kecamatan Rappocini ikuti program Pemkot Mengaji yang digelar di Aula Emmy Saelan lt. 3 Kantor Kecamatan Rappocini, Selasa (05/04/2022).

Pemerintah Kota Makassar melalui Kesra Kota Makassar dengan menggandeng DPD Wahdah Islamiyah Makassar kembali menggelar program Pemkot Makassar Mengaji. Kegiatan ini merupakan program perbaikan bacaan Al-Qur’an bagi pegawai pemerintahan kota Makassar, baik PNS maupun non-PNS.

Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan 1444 H di 60 SKPD se-Kota Makassar dengan masing-masing dibimbing oleh seorang Ustadz. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan dalam mengkaji bacaan dan pemahaman terhadap Al-Qur’an dengan tepat dan benar.

Di Kecamatan Rappocini sendiri pengajian tersebut dibimbing langsung oleh Ustadz Abu zayn Mujaddid dengan mengajarkan cara membaca surah Al Fatihah sesuai kaidah tajwid yang benar dan diikuti oleh staf ASN dan Laskar Pelangi dari Kecamatan, Kelurahan Ballaparang, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kelurahan Karunrung dan Kelurahan Kassi-Kassi.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pekerja Umum Makassar

Antisipasi Genangan Air, Dinas PU Turunkan Ratusan Satgas Bersihkan Drainase Sepanjang Jalan AP Pettarani

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ratusan personel Satgas Drainase dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar diterjunkan untuk membersihkan drainase di koridor Jalan AP. Pettarani, Rabu, 18 Juni 2025.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan, sebanyak 278 satgas drainase dari beberapa kecamatan diturunkan, dan 50 satgas dari BBWS Pompengan Jeneberang, serta 50 dari Balai, dan juga 30 orang dari Balai Jalan ikut membantu membersihkan drainase di Jalan AP Pettarani.

“Semua turun. Prioritas utama adalah titik-titik rawan banjir. Dan kawasan Pettarani ini memang salah satu yang paling sering tergenang, jadi itu yang kami dahulukan,” ujar Zuhaelsi.

Menurutnya, pembersihan drainase ini menjadi bagian dari strategi awal untuk menangani titik-titik yang kerap menjadi langganan genangan di Kota Makassar.

Kawasan Pettarani sendiri dipilih karena menjadi salah satu zona rawan yang paling sering terdampak saat curah hujan tinggi.

Selain itu, Dinas PU akan mengganti pompa air lama di kawasan Andi Jemma yang kapasitasnya sudah tidak memadai.

Pompa lama hanya mampu menyalurkan air sebanyak 25 liter per detik, sementara pompa baru yang akan dipasang berkapasitas hingga 425 liter per detik.

“Pompa lama memang sudah waktunya diganti. Kita sudah anggarkan dalam APBD Perubahan. Dengan kapasitas baru, kami harap bisa mengurangi genangan secara signifikan di musim hujan nanti,” katanya.

Tak hanya fokus pada saluran yang tersumbat sedimen, pihaknya juga menaruh perhatian khusus terhadap kabel dan pipa utilitas yang melintang di dalam saluran air.

Ia menyebutkan bahwa keberadaan kabel-kabel itu sering menjadi penyebab utama sumbatan dan akan segera ditertibkan.

“Kami akan segera mengundang pemilik utilitas seperti kabel dan pipa untuk rapat koordinasi. Jangan sampai ada kabel yang sudah tidak aktif tapi masih menumpuk dan menghambat aliran air,” tambahnya.Aksi pembersihan ini juga menjadi bagian dari rangkaian persiapan menyeluruh meminimalisir terjadinya genangan air,  sambil menunggu hasil kajian teknis dari tim akademisi, termasuk dari Universitas Hasanuddin (Unhas).

“Kegiatan ini bukan hanya bersih-bersih drainase, tapi juga langkah awal untuk meminimalisir genangan sambil menunggu kajian teknis lanjutan yang lebih mendalam,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel