Connect with us

Danny Pomanto Instruksikan Dinas PU Uji Konstruksi Bangunan Pasca Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Roboh

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto langsung bergerak cepat mengambil tindakan pasca kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang roboh.

Pasca insiden naas tersebut, Danny Pomanto langsung mengintruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar melakukan uji konstruksi terhadap bangunan masjid.

“Demi keamanan masyarakat kita tutup dulu sementara masjidnya, besok tim struktur datang untuk menyelidiki kelaikan bangunannya,” kata Danny Pomanto, Minggu (26/03/2023).

Meski demikian, masyarakat setempat masih bisa melaksanakan ibadah Salat Tarawih. Ia meminta pemerintah kecamatan untuk segera membuat tenda darurat sementara.

“Kegiatan ibadah kita alihkan ke jalan dengan tenda. Ini malam kecamatan mempersiapkan itu. Jadi ibadah tetap jalan,” ucapnya.

Insiden naas itu terjadi usai Salat Isya. Sebanyak 12 korban dilarikan ke rumah sakit. Diantaranya, sepuluh korban dilarikan ke RSAL Jala Ammari, dan masing-masing satu korban di RS Akademis Jaury Jusuf dan PKM Pattingalloang.

Danny Pomanto juga mengunjungi para korban di tiga rumah sakit. Ia memberikan dukungan moril dan berjanji akan menanggung biaya pengobatan para korban.

“Semua pembiayaan pemerintah kota yang tanggung,” tegasnya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas PU Makassar Denny Hidayat mengatakan telah mendapatkan instruksi langsung dari Wali Kota Danny Pomanto untuk melakukan uji konstruksi bangunan masjid yang roboh.

“Sudah ada kita bentuk tim di Dinas PU, besok kita turun pagi-pagi,” ungkap Denny Hidayat.

Denny Hidayat menerangkan tim ini nantinya akan melakukan uji struktur bangunan untuk melihat kelaikan masjid. Jangan sampai ada dampak ke struktur bangunan lainnya.

“Kalau ada (dampak struktur ke bangunan lain) harus ada peringatan untuk masyarakat atas penggunaan masjid selanjutnya. Jadi besok kita uji supaya tidak ada dampak yang lebih besar terhadap masyarakat,” tutupnya.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel