Connect with us

Pemkot Makassar Support Apindo- Kodam XIV Hasanuddin Gelar Bazar UMKM Ramadan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemkot Makassar mendukung penuh rencana pagelaran Bazar UMKM Amaliah Ramadan dan Berbagi Paket Ramadan Bersama Anak Panti yang dimulai 1 April mendatang.

Amaliah Ramadan 1444 H selama bulan suci ini diadakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel  bekerjasama dengan KODAM XIV Hasanuddin yang  rencananya diadakan di Lapangan Hasanuddin.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Pemkot Makassar mendukung penuh kegiatan itu.

Apalagi, bazar UMKM ini sejalan dengan upaya Pemkot Makassar meningkatkan perekonomian masyarakat terutama UMKM di lorong-lorong atau Lorong Wisata (Longwis).

Pun, dengan di launchingnya Makassar Kota Makan Enak maka menjadi salah satu bentuk relasi yang bagus antara Pemkot Makassar dengan Apindo.

Ketua DPP Apindo Sulsel Suhardi mengatakan kegiatan ini sudah merupakan tahun kedua dalam penyelenggaraan ini.

Secara umum ada dua kegiatan di dalamnya, pertama, berbagi dengan panti asuhan dan kedua, ialah bazar UMKM.

Suhardi menuturkan, event ini tentunya seiring dengan program Wali Kota Makassar yang tengah menggiatkan UMKM lorong sehingga kondisi ini sangat berhubungan dengan Makassar.

“Pak wali sedang menggiatkan UMKM lorong, dan Apindo basisnya memang usaha sehingga kami ajak beliau untuk mendatangkan UMKM lorong untuk ikut di kegiatan bazar ini,” kata Suhardi usai audiensi dengan Ramdhan Pomanto, di Kantor Balaikota, Jl Ahmad Yani, Senin, (27/03/2023).

Suhardi menjelaskan ada sekira 150 stand UMKM yang akan hadir.

“Jadi ini memang sinergitas antar sesama,” jelasnya.

Ia katakan Apindo memiliki tanggung jawab terhadap perekonomian masyarakat khususnya UMKM Kota Makassar.

Di samping itu, dia mengungkapkan di Indonesia ada 60 persen UMKM yang mensupport Ekonomi Indonesia.

Selanjutnya, untuk membuat hal ini berkesinambungan pihaknya akan mengajak UMKM binaan BUMN, Apindo, dan dari perusahaan lain untuk dikumpulkan dan dibina.

Termasuk, agenda utama dalam Amaliah Ramadan ini ialah mendatangkan ribuan anak yatim piatu untuk berbagi dan disiapkan wahana permainan yang digratiskan.

“Diharapkan ini memicu UMKM agar bangkit dalam usahanya di bulan baik ini,” harapnya.

Kegiatan itu akan dilaksanakan sejak tanggal 1 April hingga 16 April. Beberapa item kegiatan di dalamnya ialah, Bazar Sembako Murah, Jajanan Buka Puasa, Lomba Dai dan Tahfiz, Lomba Terjemahan Qur’an, dan Lomba Busana Muslim.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Masjid Al Abduh di Palembang: Harapan Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Umat

Published

on

Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya agar masjid dapat difungsikan untuk memberdayakan masyarakat, sebagaimana masjid di zaman Rasulullah Saw. Harapan ini disampaikan Menag saat meresmikan Masjid Al Abduh di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sabtu (21/12/2024).

Menurut Menag, masjid di zaman Rasulullah SAW bukan hanya menjadi tempat ibadah mahdhoh semata. Lebih dari itu, masjid menjadi pusat peradaban, perekonomian, pendidikan, kajian, bahkan pusat pemerintahan, dan aktivitas lainnya.

“Masjid nabi itu bukan hanya tempat untuk salat. Hanya 10 persen fungsi masjid untuk salat, 80 sampai 90 persen untuk fungsi-fungsi lainnya,” sebut Menag.

“Masjid di zaman nabi berfungsi sebagai sekolah, rumah sakit, kantor pengadilan, balai pertemuan lintas agama, tempat pernikahan, khitanan, balai kesenian, baitul mal, dan lain sebagainya,” sambungnya.

“Jadi masjid berfungsi untuk memberdayakan masyarakat, bukan masyarakat memberdayakan masjid. Mari kita berupaya bagaimana masjid dapat memberdayakan umat. Mari kita jadikan masjid ini seperti masjid pada zaman Nabi,” tambahnya.

Menag juga minta masyarakat taat kepada ulama. Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai negara yang damai dan toleran. Jangan sampai ada yang mengacak-acak kedamaian dan kerukunan Indonesia.

“Mari kita gunakan masjid secara proporsional. Mari kita berdakwah dengan cara mendekatkan orang yang jauh. Dakwah itu, orang yang jauh kita dekatkan ke masjid, bukan sebaliknya,” tutur Menag.

Irjen Polisi Muhammad Iqbal dalam sambutannya mewakili keluarga besar Muhammad Abduh, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Menteri Agama hadir langsung meresmikan Masjid al Abduh.

“Terima kasih Bapak Menteri Agama dan semua yang hadir pada peresmian ini. Semoga Allah SWT membalas amal bapak dan ibu semuanya dengan timbangan kebaikan. Kami dari keluarga besar mohon doa agar Allah SWT meridhoi niat baik ini,” jelas Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Riau.

Turut hadir dalam peresmian Masjid Al Abduh antara lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin, Tenaga Ahli Menteri Agama Muhammad Ainul Yaqin, Tenaga Ahli Bidang Hukum Kementerian Dalam Negeri H. Suhajar Diantoro, PJ. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Kapolda Sumsel Irjen Polisi Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya diwakili Kapok Sahli Pangdam II Brigjen TNI Junaidi, Wakapolda Sumsel Brigjen Polisi M. Zulkarnain, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Hj. Nyayu Khodijah, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin, Penasehat DWP Kemenag RI Hj. Helmi Halimatul Udhma Nasaruddin Umar, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Emmilya Syafitri, serta tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (*)

Continue Reading

Trending