Connect with us

Rekonstruksi Ruas Palampang-Munte-Bontolempangan Mulai Masuki Tahap MC-0

Published

on

Kitasulsel—Sinjai—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengalokasikan anggaran Rp18 Miliar di APBD 2023 untuk rekonstruksi jalan ruas Palampang – Munte – Bontolempangan di Kabupaten Sinjai.

“Alhamdulillah, Rp18 M alokasi PAGU TA 2023 untuk Rekonstruksi jalan ruas Palampang – Munte – Bontolempangan di Kabupaten Sinjai,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Dirinya mengungkapkan, pengerjaan jalan tersebut tengah progres MC-0 di lokasi. Rencananya akan ditangani sepanjang 2,5 km.

“Insya Allah, pengerjaannya sudah memasuki MC-0, dan kita rencananya akan tangani sepanjang 2,5 km,” terangnya.

Gubernur Sulsel melanjutkan, pembangunan secara bertahap terus dilakukan. Bahkan ruas ini menjadi salah satu fokus Pemprov Sulsel untuk ditangani karena termasuk akses terisolir.

“Ruas jalan ini juga menjadi salah satu fokus kita untuk ditangani secepatnya karena termasuk akses terisolir,” sebut Andi Sudirman.

Dengan penanganan ruas jalan ini, nantinya akan menjadi akses alternatif poros Malino-Sinjai dan Bulukumba.

“Mari doakan untuk kelancaran pembangunannya, yang diharapkan dapat berdampak dalam memudahkan mobilitas masyarakat,” pungkasnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel