Connect with us

Jokowi Puji Stabilitas Harga Pangan di Makassar, Danny Pomanto: Kita Intervensi Terus

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ratusan pedagang Pasar Terong Makassar dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut hangat kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Pasar Terong, Makassar, Rabu, (29/03/2023).

Meski masih dalam suasana puasa, tak menjadi penghalang bagi orang nomor satu di Indonesia itu blusukan ke ratusan pedagang di sana.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mendampingi titik demi titik kunjungan Jokowi. Sesekali keduanya bercakap-cakap dengan pedagang. Bersalaman, berdiskusi singkat mengenai bahan pokok hingga harga sembako.

Jokowi berjalan di sepanjang Jalan Pasar Terong yang berjarak sekitar ratusan meter itu. Ujung pukul ujung, Jokowi dan Danny Pomanto pun tanpa lelah berjalan beriringan bersama warga.

Riuh tepuk tangan dan yel-yel terhadap Jokowi pun terus menggema. Merespons masyarakat, Jokowi pun membagi-bagikan kaos bergambar dirinya berwarna hitam. Para pedagang di sekitarnya pun langsung menangkap baju-baju yang diberikan presiden dua periode ini.

Tidak hanya baju, Presiden juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada pedagang, berupa Bantuan Modal Kerja (BMK), Bantuan Langsung Tunai (BLT), hingga sembako.

Di sepanjang Jln Pasar Terong, semua pedagang mendapatkan sembako gratis berisi beras, gula, minyak goreng dan beberapa lainnya.

Hingga akhir blusukan di Jl Bawakaraeng, Jokowi pun terus memberikan beberapa kaos bergambar dirinya.

Dalam rangka meninjau harga sembako di Pasar Terong, Danny Pomanto mengaku presiden puas dengan stabilitas harga pangan, khususnya cabai.

“Beliau sampaikan bahwa cabai di sini sangat murah dibanding tempat lainnnya. Di tempat lain sampai Rp90 ribu perkilogram di sini Rp40 ribu,” kata Danny Pomanto usai mendampingi presiden, sore tadi.

Jadi harganya pun stabil. “Beliau puas sekali dengan harga-harga bahan pokok di Makassar,” tekannya lagi.

Meski begitu, ia tak menampik adanya fluktuasi harga karena merupakan dampak dari momen hari besar keagamaan atau puasa. “Kita intervensi dengan semua jejaring di daerah; penghasil bahan pokok, kita akan beli untuk menopang harga agar tidak naik,” jelasnya.

Apalagi, beberapa program Pemkot Makassar seperti Pasar Murah, Gerakan Terus Menanam hingga launching Makassar Kota Makan Enak membantu menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran.

Sebelumnya, lanjut dia, harga beras cukup naik, tetapi mulai turun. Sementara, cabai memang cenderung mengalami volatilitas harga yang cepat.

Olehnya dari hasil peninjauan siang tadi, diketahui harga bahan pokok terpantau kondusif.

Diketahui, Danny Pomanto bersama jajaran dan masyarakat menyambut presiden sekitar pukul 17.00 WITA, sekira setengah jam lebih menyapa warga Jokowi dan rombongan bergeser dari Pasar Terong.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Sesi Pertama Debat Kedua, Andalan Hati Kembali Tampil Memukau dengan Karya Nyata

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), memaparkan visi misi dalam debat kedua pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024). Andalan Hati berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur merata serta menerapkan ekonomi berkelanjutan.

Andi Sudirman menyampaikan, visi misi Andalan Hati adalah untuk menjadikan Sulsel yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, berfokus pada pembangunan yang berkarakter, maju, dan berlandaskan nilai-nilai budaya lokal.

“Kami sampaikan bahwa visi misi kami adalah bagaimana melanjutkan pembangunan yang telah kami letakkan fondasi selama kami menjadi gubernur dan juga periode-periode sebelum kami, untuk menjadi Sulawesi Selatan yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045 dengan tetap mengedepankan bagaimana pembangunan yang berkarakter, yang maju, kemudian berkali-kali lokal, taro ada taro gau,” katanya.

Andi Sudirman melanjutkan, sesuai tema debat, yakni ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya alam (SDA), Andalan Hati juga menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi. Dia mencontohkan Sulsel berhasil bangkit dari keterpurukan saat dirinya menjabat Gubernur Sulsel pada 2021-2023.

“Dan paling penting bahwa dalam dalam tema debat ini kita kemudian bagaimana menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi ekonomi. Pertumbuhan ekonomi kami di Sulawesi Selatan, kami pernah menghadapi Covid. Kami tertekan sampai minus 0,70% dan kemudian kita bisa membalikkan keadaan sampai menuju 4,51% dan 5,1%,” paparnya.

Andi Sudirman juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan, mulai dari utara hingga selatan Sulsel. Dia mengungkapkan bahwa Andalan Hati salah satunya akan fokus pada pembangunan infrastruktur berbasis digital.

“Yang berikutnya adalah bagaimana kemudian kita membangun infrastruktur secara digital. Bagaimana kemudian Sulawesi Selatan memberikan contoh sistem pengadaan barang dan jasa, sistem marketplace yang kita siapkan untuk para UMKM. Kemudian kami mendapatkan indeks dan penghargaan yang tentu membanggakan Sulawesi Selatan,” terangnya.

Fatmawati kemudian melanjutkan pemaparan visi misi Andalan Hati. Dia menambahkan bahwa sesuai tema debat, yaitu ekonomi, UMKM adalah tulang punggung peningkatan perekonomian. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan jumlah UMKM di Sulsel menjadi dua kali lipat, mencapai 3,6 juta.

“Kami pasangan Andalan Hati berkomitmen untuk meningkatkan UMKM masyarakat kita menjadi dua kali lipat menjadi 3,6 juta,” ucapnya.

Fatmawati kemudian membahas tentang Infrastruktur. Menurutnya, infrastruktur adalah urat nadi perekonomian. Andalan Hati, kata dia, akan mengembangkan ekonomi masyarakat perdesaan dan juga daerah 3T (daerah tertinggal, terdepan, dan terluar).

Dia juga menekankan pentingnya pemanfaatan SDA dengan menerapkan ekonomi hijau dan ekonomi biru. Hal ini dilakukan untuk keberlanjutan masa depan bangsa dan negara.

“Selanjutnya untuk sumber daya alam, pemanfaatan sumber daya alam senantiasa menerapkan ekonomi hijau dan ekonomi biru untuk keberlanjutan masa depan anak cucu kita,” jelasnya.

Continue Reading

Trending