Connect with us

Camat Rappocini Ikuti GSSB Bersama Jajaran Di Anjungan City Of Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M. AP bersama jajaran Pemerintahan Kecamatan Rappocini menghadiri sholat subuh berjamaah yang dilaksanakan Pemerintah Kota Makassar di Anjungan City of Makassar, Kamis (30/03/2023).

Kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemkot Makassar yang diikuti oleh Wali Kota Makassar Agenda rutin Pemkot Makassar ini turut diikuti Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto, Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, Sekda M Ansar, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail, serta seluruh camat, lurah, RT/RW, dan tokoh masyarakat.

Danny Pomanto bersyukur bisa melaksanakan salat subuh berjamaah bersama masyarakat Kota Makassar apalagi bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadan.

“Kali ini momen yang baik sekali apalagi di bulan suci Ramadan, kita salat subuh bersama kurang lebih sepuluh ribu jamaah yang terdiri dari semua elemen masyarakat,” ucap Danny Pomanto.

GSSB ini adalah agenda rutin Pemkot Makassar sejak periode pertama kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto. Sekaligus menjadi momentum konsolidasi sebuah kota mempererat perkuatan keimanan umat khususnya di bulan Ramadan.

Sehingga, lanjut Danny Pomanto, informasi baik itu perkotaan maupun informasi yang sifatnya dakwah bisa sampai secara merata ke seluruh masyarakat.

“Konsolidasi ini perlu bagaimana membuat kota yang resilient atau berdaya tahan, tentu lewat masyarakat yang resilient. Di sini kita juga dapat siraman rohani, bagaimana meningkatkan, memperbaiki, dan memperkuat keimanan kita,” tegasnya.

Di tiga tahun kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, Makassar sudah mulai pulih dan tumbuh menjadi kota yang berdaya tahan.

Akan tetapi persoalan yang dihadapi semakin hari kian besar dan sangat kompleks. Seperti perubahan iklim, inflasi, hingga cuaca buruk yang melanda seluruh dunia.

Sehingga menurutnya usaha dan doa menjadi hal penting untuk dijalankan bersama-sama. Bagiamana pemerintah kota dan masyarakat harus resilient terhadap bencana.

Yakni saling bahu-membahu untuk menangani dampak bencana, membuat mitigasi sebagai usaha mengurangi dampak sebelum bencana terjadi.

“Kalau terjadi bencana kita harus share and care, berbagi dan peduli,” ucapnya.

Danny Pomanto bersama Wakilnya Fatmawati Rusdi mewakili Pemkot Makassar mengajak masyarakat mendokan yang terbaik untuk Kota Makassar.

“Mari kita berdoa dan mengangkat tangan, karena bencana ini terjadi di seluruh dunia. Bencana hidrometeorologi yang tidak pernah kita bayangkan. Subuh hari ini Insya Allah akan menjadi berkah untuk kita semua,” tutup Danny Pomanto.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel