Sekdis DKP Hadiri Pembukaan Gebyar Fest UMKM Ramadhan 2023
Kitasulsel–Makassar–Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar (DKP), Puspawati Hera S. Sos.,M.Si., Mewakili Kadis DKP, Mahyuddin, S.Stp.,M.Ap., Menghadiri pembukaan gebyar Fest UMKM Ramadhan 2023, yang di adakan oleh Dinas Koperasi dan UKM.
Gebyar UMKM Ramadan 2023 yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, secara resmi di buka oleh Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail, digelar di Anjungan Toraja-Mandar Pantai Losari, Kamis (30/03/2023).
Event tersebut digelar selama bulan Ramadan, mulai 30 Maret hingga 18 April 2023 mendatang. Berbagi rangkaian acara menarik bakal dilaksanakan seperti Food Festival, IG Story Contest, Live Gambus, Mini Games, Live Accoustic, dan Live Cooking.
Indira berharap, gelaran ini menjadi momentum bangkitnya UMKM. Pasalnya, UMKM cukup berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Makassar.
“Ini jadi salah satu upaya Pemkot untuk membangkitkan UMKM. Kita mau UMKM bangkit bukan hanya skala lokal, tapi juga ke nasional hingga internasional,” ungkap Indira.
Sebanyak 50 UMKM yang didominasi sektor kuliner dan fashion turut ambil bagian dalam gelaran ini. Indira meminta momen ini dijadikan kampanye untuk menggaungkan branding Makassar Kota Makan Enak lebih luas lagi.
Apalagi, tahun ini banyak event bergengsi yang memilih Makassar sebagai tuan rumah, sehingga pelaku UMKM diharapkan turut meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual.
“Ini sangat membanggakan. Kita harap UMKM jadi tuan rumah di kota kita sendiri sehingga tentu kita harus hasilkan produk berkualitas kalau mau produk diminati orang lain,” jelasnya.
“Pemerintah kota berusaha membantu UMKM jadi UMKM juga harus semangat menghasilkan karya, baik kuliner atau produk lain yang bisa diandalkan,” imbuh Indira.
Kementrian Agama RI
Menag Resmikan Masjid Al Abduh di Palembang: Harapan Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Umat
Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya agar masjid dapat difungsikan untuk memberdayakan masyarakat, sebagaimana masjid di zaman Rasulullah Saw. Harapan ini disampaikan Menag saat meresmikan Masjid Al Abduh di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sabtu (21/12/2024).
Menurut Menag, masjid di zaman Rasulullah SAW bukan hanya menjadi tempat ibadah mahdhoh semata. Lebih dari itu, masjid menjadi pusat peradaban, perekonomian, pendidikan, kajian, bahkan pusat pemerintahan, dan aktivitas lainnya.
“Masjid nabi itu bukan hanya tempat untuk salat. Hanya 10 persen fungsi masjid untuk salat, 80 sampai 90 persen untuk fungsi-fungsi lainnya,” sebut Menag.
“Masjid di zaman nabi berfungsi sebagai sekolah, rumah sakit, kantor pengadilan, balai pertemuan lintas agama, tempat pernikahan, khitanan, balai kesenian, baitul mal, dan lain sebagainya,” sambungnya.
“Jadi masjid berfungsi untuk memberdayakan masyarakat, bukan masyarakat memberdayakan masjid. Mari kita berupaya bagaimana masjid dapat memberdayakan umat. Mari kita jadikan masjid ini seperti masjid pada zaman Nabi,” tambahnya.
Menag juga minta masyarakat taat kepada ulama. Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai negara yang damai dan toleran. Jangan sampai ada yang mengacak-acak kedamaian dan kerukunan Indonesia.
“Mari kita gunakan masjid secara proporsional. Mari kita berdakwah dengan cara mendekatkan orang yang jauh. Dakwah itu, orang yang jauh kita dekatkan ke masjid, bukan sebaliknya,” tutur Menag.
Irjen Polisi Muhammad Iqbal dalam sambutannya mewakili keluarga besar Muhammad Abduh, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Menteri Agama hadir langsung meresmikan Masjid al Abduh.
“Terima kasih Bapak Menteri Agama dan semua yang hadir pada peresmian ini. Semoga Allah SWT membalas amal bapak dan ibu semuanya dengan timbangan kebaikan. Kami dari keluarga besar mohon doa agar Allah SWT meridhoi niat baik ini,” jelas Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Riau.
Turut hadir dalam peresmian Masjid Al Abduh antara lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin, Tenaga Ahli Menteri Agama Muhammad Ainul Yaqin, Tenaga Ahli Bidang Hukum Kementerian Dalam Negeri H. Suhajar Diantoro, PJ. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Kapolda Sumsel Irjen Polisi Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya diwakili Kapok Sahli Pangdam II Brigjen TNI Junaidi, Wakapolda Sumsel Brigjen Polisi M. Zulkarnain, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Hj. Nyayu Khodijah, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin, Penasehat DWP Kemenag RI Hj. Helmi Halimatul Udhma Nasaruddin Umar, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Emmilya Syafitri, serta tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (*)
-
Politics3 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
6 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
10 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
9 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
7 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login