Connect with us

Annur Travel Berbagi Serentak Di seluruh Indonesia,H Bunyamin Yapid LC MA:Semoga Bermanfaat Untuk Masyarakat

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Manageman PT Annur Maarif Indonesia serentak melaksanakan program Ramadhan berbagi yang di canangkan oleh CEO PT Annur Maarif  H Bunyamin Yapid LC MA.

Aksi sosial Annur Berbagi berlangsung di seluruh kantor Annur travel di seluruh Indonesia Jumat 31/03/2023.

Annur berbagi dari Annur travel ini tidak hanya memberikan taqjil kepada pengguna jalan,akan tetapi Annur berbagi juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

CEO PT Annur Maarif H Bunyamin Yapid LC MA mengatakan bahwasanya Program Annur Berbagi ini adalah program rutin dari manageman setiap bulan suci ramadhan.

“Ini merupakan program rutin dari kami kepada masyarakat yang membutuhkan,ada taqjil,sembako,buka puasa bersama hingga nantinya pembagian zakat kepada yang berhak,harapan kami semoga bermanfaat dan memberi manfaat kepada saudara saudari kita yang kurang mampu.

Lebah lanjut Bunyamin Yapid menambahkan bahwa semua kantor cabang Annur travel dan JRW telah di instruksikan untuk rutin melakukan aksi aksi sosial selama bulan suci ramadhan.

“Kami sudah arahkan untuk program bagi taqjil dan sembako rutin di lakukan dan tepat sasaran,kami ingin agar masyarakat yang menerima sembako adalah mereka yang betul2 membutuhkan,Kita mau keberkahan ramadhan juga bisa dirasakan oleh saudara saudari kita yang kurang mampu,jelasnya.

Diketahui ramadhan berbagi di wilayah Sulawesi selatan hari ini digelar di kantor pusat di kabupaten sidrap,kantor Cabang Annur travel Makassar,Bone dan pinrang sementara diluar Sulawesi di laksanakan di Annur travel cabang Jakarta.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Masjid Al Abduh di Palembang: Harapan Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Umat

Published

on

Kitasulsel—PALEMBANG — Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya agar masjid dapat difungsikan untuk memberdayakan masyarakat, sebagaimana masjid di zaman Rasulullah Saw. Harapan ini disampaikan Menag saat meresmikan Masjid Al Abduh di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sabtu (21/12/2024).

Menurut Menag, masjid di zaman Rasulullah SAW bukan hanya menjadi tempat ibadah mahdhoh semata. Lebih dari itu, masjid menjadi pusat peradaban, perekonomian, pendidikan, kajian, bahkan pusat pemerintahan, dan aktivitas lainnya.

“Masjid nabi itu bukan hanya tempat untuk salat. Hanya 10 persen fungsi masjid untuk salat, 80 sampai 90 persen untuk fungsi-fungsi lainnya,” sebut Menag.

“Masjid di zaman nabi berfungsi sebagai sekolah, rumah sakit, kantor pengadilan, balai pertemuan lintas agama, tempat pernikahan, khitanan, balai kesenian, baitul mal, dan lain sebagainya,” sambungnya.

“Jadi masjid berfungsi untuk memberdayakan masyarakat, bukan masyarakat memberdayakan masjid. Mari kita berupaya bagaimana masjid dapat memberdayakan umat. Mari kita jadikan masjid ini seperti masjid pada zaman Nabi,” tambahnya.

Menag juga minta masyarakat taat kepada ulama. Menurutnya, Indonesia dikenal sebagai negara yang damai dan toleran. Jangan sampai ada yang mengacak-acak kedamaian dan kerukunan Indonesia.

“Mari kita gunakan masjid secara proporsional. Mari kita berdakwah dengan cara mendekatkan orang yang jauh. Dakwah itu, orang yang jauh kita dekatkan ke masjid, bukan sebaliknya,” tutur Menag.

Irjen Polisi Muhammad Iqbal dalam sambutannya mewakili keluarga besar Muhammad Abduh, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Menteri Agama hadir langsung meresmikan Masjid al Abduh.

“Terima kasih Bapak Menteri Agama dan semua yang hadir pada peresmian ini. Semoga Allah SWT membalas amal bapak dan ibu semuanya dengan timbangan kebaikan. Kami dari keluarga besar mohon doa agar Allah SWT meridhoi niat baik ini,” jelas Iqbal, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Riau.

Turut hadir dalam peresmian Masjid Al Abduh antara lain Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin, Tenaga Ahli Menteri Agama Muhammad Ainul Yaqin, Tenaga Ahli Bidang Hukum Kementerian Dalam Negeri H. Suhajar Diantoro, PJ. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Kapolda Sumsel Irjen Polisi Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya diwakili Kapok Sahli Pangdam II Brigjen TNI Junaidi, Wakapolda Sumsel Brigjen Polisi M. Zulkarnain, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, Rektor UIN Raden Fatah Palembang Hj. Nyayu Khodijah, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang H. Saefudin, Penasehat DWP Kemenag RI Hj. Helmi Halimatul Udhma Nasaruddin Umar, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Emmilya Syafitri, serta tokoh masyarakat, dan tokoh agama. (*)

Continue Reading

Trending