Connect with us

Gelar Rakor dengan PDAM Makassar, Hamka Darwis : Dinas PU Sepakat Pembagian Wilayah Pengelolaan Air Limbah Domestik

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kota Makassar telah menetapkan Unit Pelaksana Teknis Badan Layanan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah (UPT BLUD PAL) Dinas Pekerjaan Umum untuk mengelola air limbah domestik di 11 kecamatan.

Pengumuman resmi ini dibuat dalam Rapat Koordinasi Pemantapan Kelembagaan IPAL Losari, yang dipimpin oleh Kabag Hukum yang mewakili Sekda Kota Makassar.

Menurut Hamka Darwis, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Air Limbah Dinas PU Makassar, rapat koordinasi ini telah menghasilkan kesepakatan antara UPT BLUD PAL Dinas PU dan Direksi PAL PDAM Kota Makassar.

Ia juga mengungkapkan kegembiraannya atas hasil yang dicapai dalam rapat ini.

“UPT BLUD PAL DPU Kota Makassar diberi kewenangan untuk mengelola air limbah domestik di 11 kecamatan,” kata Hamka, Rabu (05/04/2023).

Lanjut ia mengatakan bahwa, hasil dari rapat ini akan dijadikan dasar dalam pembuatan Peraturan Walikota (Perwali).

Aturan ini merupakan turunan dari Peraturan Daerah (Perda) Air Limbah Nomor 1 Tahun 2016 dan Perda Perumda Air Minum Nomor 7 Tahun 2019.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah Kota Makassar, Daniati menambahkan empat kecamatan lainnya, yaitu Mamajang, Mariso, Tamalate, dan Ujung Pandang, diberikan kewenangan untuk mengelola air limbah domestik kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar.

Dalam hal ini, PDAM Makassar akan bertanggung jawab atas pengelolaan air limbah domestik di kecamatan tersebut.

Keputusan Pemerintah Kota Makassar ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengelolaan air limbah domestik di wilayah tersebut dan menjamin kualitas lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Rapat koordinasi pemantapan kelembagaan pengelolaan IPAL Losari ini sudah menghasilkan kesepakatan antara Pihak UPT BLUD PAL Dinas PU dan Pihak Direksi PAL PDAM Kota Makassar,” tutupnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Apel Siaga Bencana 2025, Bentuk Tanggung Jawab Lindungi Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dalam rangka memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat, Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, hadir pada Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025, di Halaman Kantor Polres Luwu Timur, Rabu (05/11/2025).

Apel siaga ini diikuti oleh unsur Forkopimda Lutim, BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Satpol-PP, Damkar, PMI, PSC 119, jajaran TNI-Polri serta para relawan kebencanaan.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengecekan sarana prasarana pendukung penanggulangan bencana seperti kendaraan evakuasi, perahu karet, alat komunikasi, hingga logistik penanganan bencana.

Apel diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Luwu Timur, Kompol Hajriadi, yang membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dalam amanatnya disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Kompol Hajriadi juga menyampaikan pesan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam Sidang Kabinet Paripurna pada 20 Oktober 2025 lalu, bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat dari segala bentuk ancaman, termasuk bencana.

Olehnya itu, Kompol Hajriadi menekankan beberapa poin penting, di antaranya:

1. Melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana,

2. Menyampaikan informasi dan imbauan kepada masyarakat secara berkelanjutan,

3. Memastikan kesiapan personel dan sarpras evakuasi,

4. Melaksanakan simulasi tanggap darurat secara rutin,

5. Mengedepankan kecepatan serta ketepatan penanganan,

6. Menjalankan tugas kemanusiaan dengan empati dan profesional,

7. Melakukan penanggulangan bencana sesuai prosedur,

8. Meningkatkan koordinasi lintas stakeholder.

Sementara itu, Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana yang telah dilakukan ini.

Wabup Puspawati berharap, momentum ini dapat memperkuat kolaborasi seluruh elemen dalam mengantisipasi berbagai potensi bencana.

“Mari kita bekerja bersama dengan semangat gotong royong. Kesiapsiagaan hari ini adalah bentuk tanggung jawab kita untuk melindungi masyarakat kita di Luwu Timur dari dampak bencana,” tandas Wabup Puspawati. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel