Connect with us

Sosialisasi Perda Perlindungan Anak, Budi Hastuti Tekankan Orang Tua Perlu Pahami Hak Anak

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2018 tentang Perlindungan Anak, di Hotel Royal Bay Makassar, Rabu (5/4/2023).

Legislator Partai Gerindra ini sengaja mengambil tema tentang Perlindungan anak, sebab maraknya kasus yang melibatkan anak bahkan orang tua perlu memahami apa saja hak-hak anak.

“Peran orang tua sangat besar dalam hal perlindungan anak, mulai dari sebelum lahir hingga memenuhi hak-hak, kegiatan dan tanggung jawab moral setiap anak-anaknya,” ujar Budi.

Anggota Komisi B DPRD Makassar ini mengatakan pemerintah dan legislatif sudah memberikan petunjuk dari regulasi yang diatur bahwa perlindungan anak mempunyai wewenang tersendiri mulai dari orang tua, pemerintah dan masyarakat.

“Apalagi peran pemerintah sudah jelas bagaimana melindungi setiap warga negara khususnya anak, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga hingga kebebasan dalam bermasyarakat ,” jelasnya.

Hadir sebagai narasumber, Akademisi, Babra Kamal memaparkan bahwa Kota Makassar sempat viral karena banyaknya kasus penculikan anak, bahkan tindak kekerasan yang melibatkan anak.

Selain jumlah kekerasan terhadap anak yang semakin meningkat, kata Babra, kasus terhadap perempuan juga bahkan marak terjadi di kalangan masyarakat.

“Jadi bukan cuma perlindungan terhadap anak saja, tapi perempuan yang tidak bisa tolerir. dan undang-undang sudah mengatur apa saja sanksi hukum hingga pidananya,”

Dalam data berdasarkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Makassar, jumlah kekerasan terhadap anak dan perempuan di Makassar yang cukup meningkat di tahun 2022.

“Usianya itu masing-masing diangka 5 sampai 17 tahun, bahkan angka kasus kekerasan seksual terhadap perempuan juga cukup meningkat,” bebernya.

Sementara itu, salah satu Pemerhati Anak di Kota Makassar, Puspito Nugroho menjelaskan bahwa saat ini sudah ada aturan yang mengatur untuk tidak menelantarkan anak begitu saja.

“Makanya bagi orang tua punya anak, perlu memahami apa saja aturan soal anak-anaknya. Karena pemerintah sudah memberikan sanksi hingga pidana bagi siapa saja yang mengabaikan atau menelantarkan anak,” ujarnya.

Apalagi saat ini, kasus soal penelantaran dan mengeksploitasi anak sudah marak terjadi di jalanan bahkan di bulan suci Ramadan saat ini merupakan momen untuk mempekerjakan anak dibawah umur.

“Kalau kita lihat di pinggir jalan, fenomena tersebut merupakan suatu pelanggan karena sudah mengeksploitasi anak untuk meminta minta kepada pengguna jalan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemerintah Luwu Timur Gelar Sosialisasi Pola Pengasuhan Anak yang Baik dan Ramah Anak

Published

on

Kitasulsel–MALILI – Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua serta keluarga mengenai pola pengasuhan anak yang baik, aman, dan non-kekerasan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Sosialisasi Pola Pengasuhan Anak yang Baik di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati, Jum’at (19/12/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, dan melibatkan sejumlah organisasi, antara lain: perwakilan TP PKK Kabupaten dan Kecamatan, Dharma Wanita Persatuan Lutim, Bhayangkari Lutim, PD Aisyiyah, PUSPAGA, serta UPTD PPA.

Tujuan dan Manfaat Sosialisasi

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua, sekaligus mendorong terbentuknya keluarga yang harmonis dan ramah anak. Dengan sosialisasi ini, diharapkan para orang tua mampu menerapkan pola pengasuhan yang positif, memberikan teladan yang baik, dan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak sejak dini.

Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, mewakili Bupati Luwu Timur, didampingi Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Perlindungan Perempuan dan Anak, Ramlah Muhammad Djono Sanusi, serta Staf Ahli TP PKK Lutim, Hj. Haslinda Wahab.

Dalam sambutannya, Aini Endis Anrika menegaskan pentingnya pengasuhan yang baik dalam membentuk karakter, kepribadian, serta kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan pengasuhan yang baik, penuh kasih sayang, serta bebas dari kekerasan akan berkembang menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar Aini.

Ia menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam keluarga, pemberian teladan positif, dan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. Aini juga mengajak seluruh peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti sosialisasi dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita bersama-sama menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan keluarga dan masyarakat yang ramah anak,” tambahnya.

Narasumber dan Materi

Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Kepala Bidang P3A Dinas P3A Dalduk-KB Provinsi Sulawesi Selatan, Meisy Papayungan, M.Sc.PH, yang menyampaikan materi terkait Pengasuhan Positif, menekankan bagaimana orang tua dapat membimbing anak dengan cara yang penuh kasih sayang, mendukung perkembangan emosional, dan membentuk perilaku yang sehat.

Dukungan dan Harapan

Aini Endis Anrika juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini, berharap sosialisasi dapat memberikan manfaat besar bagi keluarga, masyarakat, serta masa depan anak-anak di Kabupaten Luwu Timur.

Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak, sekaligus memperkuat peran orang tua sebagai pendidik utama dalam keluarga, agar setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehat, cerdas, dan berkarakter.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya strategis Kabupaten Luwu Timur dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berfokus pada kualitas generasi penerus bangsa.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel