Connect with us

Apresiasi Penyelenggaraan Lantang Bangngia Run Race,Camat Biringkanayya:Ini Momentum Silaturahmi Yang Baik Pemerintah Dengan Warga

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Kecamatan Biringkanaya sukses menggelar Lantang Bangngia Run Race Tingkat Kecamatan tahun 2023

Lantang Bangngia Run Race merupakan kegiatan yang diinisisasi oleh Walikota Makassar, dimana kegiatan tersebut sebagai alternatif positif mengisi aktivitas para generasi muda di bulan Ramadhan sekaligus sebagai ajang pencarian bakat khususnya di cabang olah raga Pelari.

Malam ini, Pemerintah Kecamatan Biringkanaya menggelar Lantang Bangngia Run Race berlokasi di Area Pagodam Kelurahan Daya Kecamatan Birngkanaya Kota Makassar. Jum’at 07/04/2023

Lantang Bangngia Run Race Tingkat Kecamatan Biringkanaya dibuka oleh Sekretaris KORMI Kota Makassar dr. Udin Syahputra Malik
“mariki’ berlomba dengan menjunjung tinggi sportitifitas” harapnya

Selanjutnya Camat Biringkanaya Benyamin B. Turupadang, S.STP.,M.Si. selaku penasehat menyampaikan bahwa kegiatan Lantang Bangngia Run Race ini sebagai momentum silaturrahmi Pemerintah dan Warga sekaligus sebagai wadah penyaluran bakat para pemuda Biringkanaya.

Lantang Bangngia Run Race diikuti 33 Peserta dari 11 Kelurahan dengan kualifikasi babak penyisihan hingga final juara 1, 2, 3, 4, dan 5.

Determinasi, Peserta dari Kelurahan Sudiang Raya seolah merajai Lintasan dengan menyabet Juara 1, 2, dan 3. Sedangkan Juara 4 dan 5 diraih Peserta Kelurahan Daya dan Untia.

Kegiatan Lantang Bangngia Run Race Tingkat Kecamatan Birngkanaya dimulai Pukul 21.30 Wita dan berakhir Pukul 00.30 Wita dengan suasana meriah, tertib, aman, sukses, dan terkendali.

Kegiatan ini dihadiri Kadispora Kota Makassar, Tripika, Lurah se-Kecamatan Biringkanaya, Personil Batalyon 120, KNPI Kota Maassar, PASI Kota Makassar, Koni Kota Makassar, Tim medis Puskesmas, Satpol PP BKO Kecamatan Birngkanaya, Satlinmas, Pakkandatto, dan Warga.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.