Pemprov Gandeng PKK Sulsel dan Andalan Mengaji Gelar Festival Ramadan
Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Sulsel dan Andalan Mengaji, menggelar Festival Ramadan dengan mengusung tema Ceria Ramadan Bersama Andalan (Cerah Andalan), di Gedung Kartini, Minggu, 9 April 2023.
Dimana kegiatan tersebut terdiri dari beberapa kategori lomba, yaitu tahfidz, da’i cilik, adzan, memasak, dan lomba foto. Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat Sulsel.
Sekretaris Pokja I PKK Sulsel, Uvan Nurwahidah, mengatakan, kegiatan ini guna mencari bibit-bibit unggul untuk bisa menjadi seorang da’i yang berpotensi dan anak-anak juga semakin bagus agama serta akhlaknya. Panitia hanya membuka kegiatan ini selama seminggu dan ternyata pesertanya antusias untuk ikut berpartisipasi. Terbukti, lomba tahfidz lebih banyak pesertanya yakni kurang lebih 72 peserta, lomba adzan sebanyak 18 orang.
“Dari sini kita bisa melihat bahwa banyak anak-anak yang berbakat. Dalam artian mari kita pupuk jiwanya mereka untuk mencintai Al-Qur’an, bagaimana perkembangan Islamnya mereka dan yang terpenting adalah bagaimana anak-anak ini bisa tampil di depan umum,” ungkapnya.
Ia menambahkan, anak-anak harus sejak dini diajarkan untuk tampil di depan umum agar nantinya tidak demam panggung, gugup, karena mereka sudah memiliki pengalaman.
“Kita berharap agar kegiatan ini, tiap tahunnya akan diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Sulsel yang dinaungi oleh Pokja I. Karena Pokja I membahas keagamaan dan kita akan tingkatkan terus dan tahun ini beliau (Ibu Naoemi Octarina) yang memprakarsai kegiatan tersebut,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A, Dalduk KB) Sulsel, Andi Mirna, mengatakan, kegiatan ini sangat positif. Apalagi, tahun 2045 itu menuju Indonesia Emas, dan dengan adanya lomba seperti ini bisa mengembangkan potensi kemampuan dan kreativitas anak-anak agar lebih percaya diri.
“Kita berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di bulan Ramadan saja, tapi di luar Ramadan juga bisa dilakukan. Mungkin dua kali setahun di hari-hari keagamaan, baik Maulid Nabi atau Isra Mi’raj,” imbuhnya. (*)
Luwu Timur
Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat
Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.
“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.
Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya
Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.
“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.
Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap








You must be logged in to post a comment Login