Connect with us

Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Santuni Anak Yatim Piatu dan Tahfiz

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Bulan puasa menjadi momentum untuk dapat saling berbagi dan menebarkan kebaikan. Pada bulan ini, seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk berbagi kebahagian, seperti halnya dengan Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo.

Pada hari ke 23 Ramadhan, Politisi Partai NasDem itu menyantuni anak yatim piatu bersama dengan komunitas Terasoulmate IKA SMAN 6 Makassar di Hotel Ramedo, Makassar, Jumat (14/4/2023). Hal ini dilaksanakan sebagai wujud rasa kepedulian sesama umat muslim terkhusus para anak yatim piatu.

“Alhamdilillah hari ini saya bersama komunitas Terasoulmate IKA SMAN 6 Makassar berbagi dengan Anak yatim piatu dan tahfiz. Semoga ini dapat bermanfaat untuk anak-anak kita,”kata Rudianto Lallo.

Dikesempatan ini, legislator dua periode itu tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada anak yatim piatu agar tidak patah semangat dalam menjalani kehidupan ini. Allah tidak akan membeda-bedakan ummatnya. Semua manusia sama disisi Allah SWT, kecuali ketakwaan.

“ini ditegaskan dalam surat Al-Hujarat ayat 13, jika semua manusia itu sama. yang membdakan ketakwaan kita. Jadi untuk anak-anakku, jangan karena tidak punya orang tua lantas malas-malasan, tidak ingin belajar. Mulai hari ini, ayo belajar. semua adalah pemimpin,”kata lelaki kelairan Lakkang itu.

Dia menanbahkan anak yatim piatu ini juga merupakan generasi penerus sekaligus aset bagi daerah dan negara yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu, perhatian dan kasih sayang kita semua sangat dibutuhkan oleh mereka.

“Semoga anak yatim piatu ini selalu diberikan kesehatan dan semoga kelak menjadi anak yang soleh-solehah, diwujudkan cita–citanya dan menjadi pemimpin yang adil,”Harap Rudianto Lallo.

Kegiatan berbagi ini diselenggarakan oleh komunitas Terasoulmate IKA SMAN 6 Makassar. Rudianto Lallo yang juga sebagai ketua IKA SMAN 6 Makassar terus mendorong agar kegiatan berbagi terus dilaksanakan baik di Bulan Ramadhan ataupun dulan lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel