Connect with us

Progres Perkerasan Beton, Gubernur Tinjau Progres Ruas Burung-Burung – Bili-Bili di Gowa

Published

on

Kitasulsel—Gowa—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau progress pengerjaan jalan pada ruas Burung-burung – Bili-bili di Kabupaten Gowa, Sabtu (15/4/2023).

Dimana tahun 2023 ini, Pemprov Sulsel melalui Dinas Pekerjaan Umun dan Tata Ruang (PUTR) sementara melakukan rekonstruksi Jalan Ruas Burung-burung- Bili-bili, Kabupaten Gowa.

“Pagi ini, menyempatkan singgah meninjau rekonstruksi jalan ruas Burung-burung – Bili-bili di Kabupaten Gowa yang pada tahap perkerasan beton semen,” kata Andi Sudirman.

Untuk penanganan tahun ini, Pemprov Sulsel mengalokasikan PAGU APBD Tahun Anggaran 2023 senilai RP 16 Miliar.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, bahwa ruas jalan Pattalassang menjadi salah satu prioritas untuk dikerjakan secara bertahap.

“Karena kondisi rusak berat dan pelintas yang tinggi. Sehingga salah satu jalan di Pattalassang ini menjadi prioritas kita untuk ditangani,” ungkapnya.

Dirinya berharap masyarakat sekitar bisa mendukung proses pengerjaan jalan. “Kita berharap dukungan dari masyarakat untuk kelancaran pekerjaan jalan ini dan dapat segera selesai secara bertahap sesuai harapan kita, aamiin,” tuturnya.

Sehingga, nantinya akan segera bermanfaat bagi masyarakat dalam mempermudah aksesibilitas dan mobilitas barang dan jasa.

Diketahui, Pemprov Sulsel untuk tahun 2023 ini, akan menangani kembali ruas jalan Pattalassang. Ada 3 paket untuk penanganan ruas itu.

Yakni rekonstruksi jalan ruas Burung-Burung – Bili-Bili dengan alokasi Rp16 Miliar; rekonstruksi jalan H.M. Yasin Limpo dengan alokasi Rp 16 Miliar; dan jalan ruas Burung-Burung – Benteng Gajah – Carangki – Bantimurung dengan alokasi Rp 12 Miliar. Total alokasi sekitar Rp 44 Miliar untuk menangani jalan sepanjang sekitar 7 Km. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Lepas Peserta Santri Fun Walk 2024,Hj Helmi Udmatul Udhma(Ibu Menag RI):Tetap Kompak dan Bermanfaat Untuk Sesama

Published

on

Kitasulsel—Jakarta—Ikatan Alumni Pondok Pesanstren As’adiyah menggelar sejumlah kegiatan menjelang satu abad pondok pesantren As’adiya,Salah satunya yakni santri fun walk bersama ketua umum As’adiyah Prof Nasaruddin Umar.

Kegiatan yang di gelar Ikakas ini mengambil rute star dari halaman mesjid Istiqlal dan finis di bundaran HI Jakarta pusat,Minggu 22/12/2024.

Penasehat DWP Kemenag yang juga merupakan Ketua Pembina Hawa As’adiyah Ibu Hj Helmi yang turut berbaur bersama alumni serta ratusan peserta Fun Walk Asadiyah mengapresiasi kegiatan yang di gagas oleh Dr Mulawarman selaku ketua Ikakas Jakarta.

“Terima kasih untuk seluruh panitia dan alumni yang telah mendesain kegiatan ini dengan apik dan meriah,nilai yang kita petik dari giat ini adalah kebersamaan dan kekompakan,ini adalah perwujudan dari cita cita dari kita semua selaku keluarga besar As’adiya,jelas istri menteri agama RI .

Santri Fun Walk merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Halaqah Nasional dengan tema “Menyongsong Satu Abad As’adiyah”. “Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahim antaralumni sekaligus menguatkan peran pesantren dalam kehidupan bermasyarakat”, terang Dr. Mulawarman Hannase, M.A.Hum Pengurus Pusat As’Adiayah.

Sementara itu Ketua Yayasan Pondok pesantren As’adiyah H Bunyamin M Yapid mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ikakas Jakarta sebagai pelaksana rangkaian acara As’adiya di Jakarta,serta seluruh alumni yang telah ikut menyemarakkan giat jelang satu abad As’adiyah.

“Terima kasih untuk teman teman Ikakas Jakarta untuk kegiatan ini,kami berharap agar kegiatan menyonsong satu abad pondok pesantren kita seperti ini juga bisa di selenggarakan oleh alumni alumni di daerah lain di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut H Bunyamin Yapid menambahkan bahwa kegiatan yang di selenggarakan oleh Ikakas Jakarta ini bisa menjadi contoh bagi alumni di daerah lainnya bahwa kegiatan tidak perlu mewah yang terpenting adalah menciptakan kebersamaan antar alumni.

“Kegiatan Ikakas Jakarta ini bisa jadi acuan bagi alumni di daerah lain untuk menyemarakkan jelang satu abad As’adiyah,Tidak perlu mahal dan mewah yang terpenting adalah semangat kebersamaan yang kita ingin capai,jika demikian maka kita yakin tugas kita untuk membuat Anregurutta tersenyum kepada santrinya bisa terwujud dengan hal hal sederhana seperti ini,tutupnya.

Diketahui jelang satu abad pondok pesantren As’adiya ini,sejumlah rangkaian kegiatan telah di gelar oleh Ikakas,.seperti Halaqah Nasional,As’adiyah Award dan sejumlah kegiatan lainnya yang masih berlangsung.

Continue Reading

Trending