Connect with us

Safari Ramadhan Bersama Kader Demokrat,ARA Ingatkan Kader Kawal Suara Rakyat pada Pemilu 2024

Published

on

Kitasulsel—Makassar—DPC Partai Demokrat Kota Makassar dipimpin ketuanya, Adi Rasyid Ali menggelar buka puasa bersama dengan para pengurus DPC, PAC hingga ranting se-Kota Makassar di Cafe Ombak & resto, di Jalan Ujungpandang Mo. 6 Makassar, Rabu (19/4/2023).

Acara yang dikemas dengan konsolidasi kader ini, turut dihadiri deklarator dan Ketua DPD Partai Demokrat pertama A. Reza Ali. Juga puluhan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Demokrat.

Hadir juga anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Makassar. Selain ARA, mereka yang hadir yakni Arifuddin Kulle, Fatma Wahyuddin, Rey Suryadi Arsyad dan Harry Pakambanan.

Adi Rasyid Ali menegaskan seluruh kader wajib bekerja keras agar bisa merebut kembali kejayaan pada Pemilu 2024 mendatang. ”Untuk itu, setiap kader, pengurus hingga bacaleg harus bisa memantapkan langkah yang seirama satu sama lain,” tukas ARA, sapaannya.

Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini mengingatkan pada era Susilo Bambang Yudhoyono memimpin partai berlogo segitiga mercy ini Demokrat terbukti bisa membawa negeri ini lebih baik. ”Lebih sejahtera dan dicintai masyarakat karena program-programnya yang langsung menyentuh masyarakat,” katanya.

Ia juga mengingatkan para bacaleg untuk terus bergerak dan bersosialisasi dengan masyarakat. ”Kepada pengurus dari tingkat ranting, PAC, DPC juga kepada bacaleg untuk terus menyuarakan perubahan dan perbaikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ramadan ini menurut ARA membawa keberkahan bagi semua. Tidak hanya umat Islam, tapi semua masyarakat. Namun, naiknya harga-harga kebutuhan pokok yang terjadi di bulan Ramadan sebaiknya diantisipasi sejak dini oleh pemerintah agar daya beli masyarakat tetap baik.

”Untuk itu, kader Demokrat harus terus bergerak untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan di setiap lini masyarakat,” katanya.

Kekuatan partai, menurutnya berada di tangan kader”. Menang tidak cukup dengan hanya teriakan atau yel-yel saja. Kader Demokrat harus menjadi bagian dalam memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat dengan kerja keras,” sebut ARA.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Dorong Sertifikasi Anggota Badan Pemusyawaratan Desa

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menyatakan komitmennya untuk memperkuat kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra strategis pemerintahan desa.

Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPD ABPEDNAS) Sulawesi Selatan di VIP A Baruga Lounge Kantor Gubernur, Kamis, 3 Juli 2025.

Audiensi ini menjadi bagian dari rangkaian menjelang pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional dan Rapat Kerja Nasional ABPEDNAS pada 3–5 Juli 2025 di Jakarta.

“BPD bukan hanya pelengkap di struktur pemerintahan desa. Mereka adalah mitra strategis kepala desa yang wajib memahami regulasi terbaru, peran strategis, serta tata kelola pemerintahan yang baik,” tegas Fatmawati Rusdi.

Fatmawati menegaskan bahwa BPD memiliki posisi penting dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang profesional dan partisipatif.

Ia mendorong agar anggota BPD dibekali dengan pelatihan berkelanjutan dan didorong untuk memiliki sertifikasi sebagai bentuk pengakuan kompetensi.

“Saya mengapresiasi langkah ABPEDNAS yang konsisten memfasilitasi pelatihan rutin untuk BPD. Ke depan, perlu ada sertifikasi bagi anggota BPD demi profesionalisme,” tambahnya.

Fatmawati juga menyoroti peran BPD dalam mengawasi pelaksanaan APBDes secara akuntabel dan transparan. Partisipasi publik dalam proses kebijakan desa juga dianggap sebagai pilar penting demokrasi di tingkat desa.

“BPD harus aktif mengawasi APBDes, memastikan bahwa setiap rupiah betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Tidak kalah penting, libatkan masyarakat secara luas dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kebijakan desa. Itu kunci demokrasi di tingkat desa,” kata Fatmawati.

Wagub Sulsel pun mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pelaporan dan transparansi kerja BPD. Platform daring dinilai dapat memperkuat akuntabilitas sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap BPD.

Sementara itu, Penasehat ABPEDNAS Sulsel, Supriadi Kadir, mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan penuh Pemprov Sulsel terhadap pemberdayaan desa.

Ia menilai dan berharap kerja sama yang terjalin selama ini dapat semakin diperkuat untuk meningkatkan kapasitas seluruh perangkat desa, bukan hanya kepala desa, tetapi juga BPD serta elemen masyarakat desa lainnya.

“Kehadiran kita untuk memperkuat kemitraan. Pemprov Sulsel selama ini sangat peduli, terutama terhadap peningkatan kapasitas semua elemen desa,” ujar Supriadi.

Ia menegaskan bahwa ABPEDNAS melihat dukungan Pemprov sebagai pendorong utama kemajuan desa di Sulsel.

“Respons Bu Wagub sangat luar biasa, dukungan penuh selalu diberikan. Kita melihat banyak desa di Sulsel yang sudah berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Ini bukti komitmen Pemprov,” tuturnya.

Audiensi ini menjadi tonggak penting bagi sinergi ABPEDNAS dengan Pemprov Sulsel dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan akuntabel di Sulawesi Selatan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel