Wali Kota Danny Pomanto Pimpin Gladi Pertunjukan Tari Pakarena di Atas 200 Kapal Nelayan

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memantapkan 100 persen kesiapan peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVII pada hari terakhir atau H-1 acara di Anjungan Pantai Losari, Jumat, (28/04/2023).
Termasuk memimpin Gladi Kotor Pertunjukan Budaya Tari Pakarena yang diperagakan penari di atas 200 perahu nelayan.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto secara langsung menyaksikan gladi dan sesekali memberikan instruksi terhadap pelatih dan para penari.
Wali Kota dua periode ini pula memastikan bahwa pertunjukan kebudayaan yang ditampilkan besok itu berjalan menarik apalagi bertepatan dengan perayaan Hari Kebudayaan ke-5 di Makassar.

Sejak siang hari, sore hingga petang tadi, Danny Pomanto bersama jajaran mengarahkan setiap elemen kegiatan agar berjalan lancar dan sesuai perencanaan.
Di lokasi, berbagai peralatan juga sudah terpasang dan siap digunakan. Seperti
pencahayaan atau lighting, panggung, paduan suara, drumband, damkar, video trone, dan lainnya.
Wali kota berlatar arsitek ini juga memfinalisasi kegiatan utama yakni upacara peringatan OTDA. Dirinya bahkan terlihat beberapa kali menggerakkan tangannya sebagai dirjen agar obade menyesuaikan dengan ritme lagu kebangsaan Indonesia Raya dan hening cipta.
Persiapan menjelang H-1 ini dilakukan Wali Kota dan jajaran bersama Protokol Kemendagri dengan sudah melaksanakan tiga kali Gladi Kotor persiapan peringatan Hari OTDA ke-27 Tahun.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan persiapan upacara OTDA sudah 100 persen siap. Selanjutnya hanya terus dilakukan pengulangan dengan gladi-gladi agar implementasinya sempurna.
Dia berharap persiapan demi persiapan yang dilakukan sesuai dengan apa yang ditetapkan bersama. Apalagi, Mendagri Tito hadir bersama ratusan tamu penting lainnya. “Insyaallah semua persiapan sesuai harapan,” harapnya.
Danny Pomanto menyebut pihaknya sangat serius menggarap OTDA ini, pasalnya upacara ini merupakan kali pertama setelah tiga tahun dan merupakan yang pertama di Indonesia Timur selama ini.
Apalagi dihadiri undangan seluruh kepala daerah, forkopimda provinsi dan kabupaten kota.
Ia ingin pelaksanaan Hari OTDA XXVII di Makassar yang baru kembali dilaksanakan pasca pandemi Covid-19 berjalan lancar dan sukses.
Presiden Indonesia Joko Widodo juga dikabarkan akan mengikuti Upacara Hari OTDA XXVII via zoom. Meski demikian, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Beberapa agenda akbar dalam peringatan OTDA besok, diketahui di antaranya, Pelaksanaan Upacara pada pukul 07.30 hingga 08.30 Wita. Di sela-sela itu terdapat rangakaian seperti, upacara inti lalu dilanjutkan dengan Foto Bersama di Depan Anjungan Pantai Losari, menyaksikan Pertunjukan Budaya Tari Pakarena yang diperagakan penari di atas 200 perahu nelayan, Pelaksanaan Festival Coto Makassar di Anjungan Pantai Losari, Kunjungan Festival Inovasi Pemda, dan Kunjungan Lorong Wisata sebelum pergelaran Malam Apresiasi pada malam harinya.

Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Bayar DBH Rp160,8 Miliar ke 24 Kabupaten/Kota

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) baru saja melakukan pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) ke daerah untuk periode Agustus 2024 sebesar Rp160,8 miliar untuk 24 kabupaten/kota. Dengan demikian, sisa utang DBH Pemprov Sulsel ke daerah tersisa empat bulan, yakni periode September-Desember 2024.
“Sudah saya tanda tangan SPM-nya. Ya…, mungkin mungkin satu-dua hari ini masuk ke RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) kabupaten/kota,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Reza Faisal Saleh, Senin (30/6).

Reza menyebut, pembayaran utang DBH Pemprov Sulsel 2024 ke kabupaten/kota ini dilakukan secara bertahap. Ia berkomitmen akan menyelesaikan utang tersebut.
Disampaikan pula bahwa nominal pembayaran DBH dalam sebulan itu bervariasi sesuai persentase.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Jufri Rahman memastikan pembayaran itu akan diselesaikan secepatnya. Menurutnya, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memastikan menyelesaikan utang tersebut. Hanya saja, Pemprov Sulsel akan melakukan pembayaran secara bertahap.
“Kalau fiskal kita sudah membaik pasti kewajiban Pemprov itu akan diselesaikan. Pak Gubernur sudah menunjukkan komitmennya. Sudah menganggarkan untuk membayar yang tersisa itu tapi secara bertahap. Kan APBD kita kan melakukan efisiensi,” kata Jufri di Kantor Gubernur, kemarin.
“Jadi kabupaten/kota dibayar secara bertahap. Tolong, kabupaten/kota itu pasti memahami,” lanjutnya.
Jufri menambahkan, penundaan pembayaran DBH ke kabupaten/kota menjadi pelajaran ke depan dan berjanji tidak akan mengulanginya.
“Kita harus belajar dari kondisi ini. Ke depannya kita melakukan mitigasi sehingga hal seperti ini tidak terulang. Pak Gubernur berkomitmen menyelesaikan itu di masa pemerintahannya,” tandasnya.
Lebih jauh Jufri menyatakan, peraturan baru saat ini, DBH masuk langsung ke rekening kabupaten/kota, tidak lagi melalui Pemprov Sulsel. Sehingga Pemprov tidak lagi menggunakan dana itu jika ada yang mendesak.
“Dulu begitu (DBH pusat ke Pemprov). Sekarang langsung ke kabupaten/kota. Jadi opsen pajak PKB dan MBLB dibayarkan langsung ke rekening kabupaten/kota. Dulu kan masih bergabung masuk di provinsi. Jadi kadang-kadang digunakan untuk hal yang lebih mendesak,” tutupnya. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login