Connect with us

Hadiri Upacara Hardiknas, Wakil Wali Kota Makassar Harap Pendidikan Mencetak Generasi Cerdas

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kota Makassar 2023, di SMPN 13 Makassar, Selasa (2/5/2023).

Momentum tersebut dijadikan Fatmawati sebagai ajang menghimbau para pendidik untuk menciptakan generasi cerdas dan unggul lewat 18 revolusi pendidikan yang dicanangkan dalam kepemimpinan Danny- Fatma.

Katanya, 18 revolusi pendidikan merupakan jawaban atas masalah yang dihadapi saat ini di dunia pendidikan.

“Revolusi pendidikan ini dimaksud karena saya dan pak Wali Kota, Danny Pomanto menginginkan perubahan drastis dalam waktu yang cepat dan tepat,” ucapnya.

Kata Fatmawati, poin pertama dari 18 Revolusi Pendidikan itu menekankan “Semua Anak Bisa Sekolah”.

Dengan begitu tak ada lagi anak yang tidak dapat menikmati pendidikan atau anak Makassar putus sekolah lantaran tak mendapatkan jatah kursi di sekolahnya.

Karenanya, Fatmawati berharap agar pendidikan di Indonesia khususnya di Kota Makassar mampu mencetak generasi penerus yang tak hanya cerdas namun juga berbudi Pancasila.

“Selain cerdas generasi juga harus memiliki jiwa dan mental yang berbudi pancasila. Dengan begitu anak-anak penerus kita bisa berpartisipasi aktif dalam memajukan bangsa,” harapnya.

Sementara, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto yang juga menjadi pembina upacara pada peringatan Hardiknas 2023 ini mengungkapkan pemerintah mencanangkan seluruh anak didik harus mengikuti pembelajaran gassing.

“Kita sudah mulai 50 guru kita dengan beberapa murid. Saya targetkan 21.500 anak anak kita harus tersentuh dengan program ini,” sebutnya.

Ia juga menyebutkan dirinya bersama Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi dan Bunda Paud, Indira Yusuf Ismail sangat konsen mengenai pendidikan.

“Saya dengar bunda PAUD dan ibu wawali sedang mencanangkan beberapa guru-guru untuk pergi belajar ke Singapura dengan suka rela. Saya secara  pribadi memiliki hubungan yang baik dengan negara negara itu, kita manfaatkan hubungan baik kita. Kalau perlu kita menggagas ke Australia atau negara lainnya untuk belajar dan diterapkan di negara kita,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel