Connect with us

PMI Makassar Halal Bihalal dan Serahkan Penghargaan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar menggelar halal bihalal yang diikuti ratusan tamu undangan di Gedung Pascasarjana UNM, Jumat (5/5/2023) sore.

Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal MI dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur acara halal bihalal ini terlaksana dengan penuh kekeluargaan dan kebersamaan.

Acara dihadiri Kapolda Sulsel dan Pangdam IX Hasanuddin yang masing-masing diwakili, Anggota DPRD Sulsel Fauzi Andi Wawo, serta Ilham Arief Sirajuddin. Hadir pula PMI kecamatan, KSR, relawan, mitra baik rumah sakit dan swasta.

“PMI menganggap tidak mungkin melaksanakan tugas ini semua tanpa dukungan dan kerjasama kita semua,” ucap Deng Ical sapaan Syamsu Rizal.

Deng Ical berujar masa pandemi Covid-19, PMI Makassar turut jadi garda terdepan dalam penanganannya. Baik melalui penyemprotan disinfektan, penyaluran bantuan dan relawan kemanusiaan.

“PMI menjadi barisan sistem penanganan covid. Konsekuensi kemarin sampai kita juga terkena covid. Itulah penanganan dan konsekuensi tugas yang dijalani,” katanya.

Halal bihalal diisi tauziah oleh Ustad Farid Milenial yang menyampaikan menggantikan Ustad Das’ad Latief yang tidak sempat hadir. Ia mengatakan pentingnya bersedekah salahsatunya dengan dengan donor darah.

Pada halal bihalal dirangkaikan dengan pemberian piagam penghargaan kepada masyarakat yang sudah 50 kali mendonor darahnya di PMI Makassar, yakni atasnama Muhtar Ashary, Muh Nur, Muh, Muh Taufiq, Achmad Zultan, Wisnu Maulana dan Muh Riswal.

Tak hanya itu, PMI Makassar jug memberikan pengharagaan kategori rumah sakit dengan Sistem Distribusi Langsung Terbanyak yaitu:

RS Wahidin Sudirohusodo dan Primaya Hospital. Kedua rumah sakit ini melakukan pelayanan darah dengan Sistem Distribusi Langsung yang dilakukan oleh pihak RS atau keluarga pasien yang membawa permintaan darah ke UTD PMI Kota Makassar.

Lalu Penerima Penghargaan Kategori BDRS (Bank Darah Rumah Sakit) dengan Sistem Pelayanan Tertutup Terbanyak yaitu, Siloam Hospital dan RS Unhas.

(Pelayanan darah untuk BDRS dengan sistem Distribusi Tertutup merupakan distribusi darah yang harus dilakukan oleh petugas RS oleh petugas UTD PMI tanpa melibatkan keluarga pasien.

Selanjutnya Penerima Penghargaan Kelompok Donor Darah Sukarela (KDDS).
Kategori KDDS Terutin dan Terbanyak yaitu, PT. Semen Tonasa.

PT Semen Tonasa adalah mitra donor UTD PMI Makassar yang telah melakukan kegiatan Mobile Unit di Instansinya dengan hasil perolehan kantong darah terbanyak ditahun 2022 dengan jumlah 1.110 kantong.

Dilanjutkan kategori KDDS Unik dan Menarik yaitu, Lions Club (LC) Makassar United (543 kantong) dan PSMTI Sulsel (756 kantong).

LC Makassar United & PSMTI Sulsel adalah Mitra donor UTD PMI yang telah melakukan kegiatan Mobile Unit yang menarik banyak pendonor di tempat umum dengan total hasil perolehan kantong darah ditahun 2022 sebanyak 1.299 kantong.

Kategori KDDS Terutin yaitu Gammara Hotel Makassar.

Gammara hotel Makassarbadalah mitra donor UTD PMI yang melakukan mobile unit sebanyak 6 kali dalam setahun/rutin per 2 bulan).

Lanjut kategori Relawan PMI di tingkat Kecamatan yaitu:

PMI Kecamatan Rappocini
PMI Kecamatan Panakkukang

Relawan PMI yang melakukan Mobile Unit di seluruh kelurahan dalam satu kecamatan.

Kategori Relawan PMI di tingkat Perguruan Tinggi yaitu KSR-PMI Unit 107 UIN Alauddin Makassar.

Relawan KSR yang tersering melakukan mobile unit di kampus UIN Makassar, tercatat di tahun 2022 sudah melaksanakan mobile unit sebanyak 11 kali dengan total perolehan darah sebanyak 336 kantong.

Usai penyerahan penghargaan, PMI Makassar juga soft launching aplikasi Donorta yang bisa di download di App store.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel