Connect with us

Beri Motivasi, DP Ajak Pemuda Wajo Jadi Pemimpin Masa Depan

Published

on

Kitasulsel—Wajo—Tidak ingin menyia-nyiakan kehadiran Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di Kabupaten Wajo, pemuda Sengkang Kabupaten Wajo mengajak Danny Pomanto ngopi bareng di Warkop Eska Sengkang, Sabtu malam (8/5/2023).

Dalam ngopi yang diselingi diskusi ringan tersebut itu Danny Pomanto menceritakan riwayat hidup singkatnya dari Ana Lorong hingga menjadi orang nomor satu di Makassar sebagai jawaban atas permintaan salah seorang pemuda.

Alumni arsitektur Unhas ini juga memberikan motivasi kepemimpinan. Ia menyebutkan bahwa pemuda milenial memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu mengubah dunia menjadi lebih baik dengan kebaikan.

Danny Pomanto juga mengingatkan pemuda milenial bahwa kepemimpinan bukanlah tentang berkuasa atau memerintah orang lain, melainkan tentang memimpin dengan teladan dan menginspirasi orang lain untuk berbuat yang terbaik.

“Dengan menjadi pemimpin, kita bisa berbuat baik bagi banyak orang, memperjuangkan nilai-nilai yang kita yakini, dan menginspirasi orang lain untuk melakukan yang sama,” kata Danny Pomanto.

Ia juga menekankan bahwa pemimpin yang baik harus memiliki visi jangka panjang dan mampu mempersatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Danny Pomanto berharap pemuda milenial dapat mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka dan terus belajar untuk menjadi pemimpin yang lebih baik.

“Dunia membutuhkan pemimpin yang visioner dan inklusif, yang mampu mengarahkan masyarakat ke arah yang lebih baik. Saya percaya bahwa pemuda milenial memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan yang hebat,” ujar Danny Pomanto.

Danny Pomanto juga mengajak pemuda milenial untuk terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat dan memperjuangkan nilai-nilai kebaikan.

Ia mengatakan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, pemuda milenial dapat menjadi kekuatan positif dalam mendorong perubahan yang berarti.

“Kebaikan dimulai dari diri kita sendiri. Jangan pernah takut untuk bermimpi besar dan berjuang untuk meraihnya. Bersama-sama, kita dapat berbuat kebaikan untuk semua,” tutup Danny Pomanto.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel