Connect with us

Legislator DPRD Makassar, Hj Kartini Tegaskan Pelestarian Cagar Budaya Sangat Penting

Published

on

Kitasulsel–Makassar--Mengawal pelestarian Cagar Budaya Kota Makassar, Hj. Kartini anggota DPRD Kota Makassar dari Partai Perindo melaksanakan sosialisasi peraturan daerah (Sosper Perda) Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pelestarian Cagar Budaya di Karebosi Premier Hotel bilangan kawasan Bisnis Karebosi Link dan MTC Karebosi , 9 Mei 2023.

Anggota Komisi D DPRD kota Makassar menjelaskan bahwa upaya pemerintah kota Makassar dalam menjaga cagar budaya yang ada di kota Makassar sangat serius, hal ini terlihat dari adanya aturan hukum yang khusus terkait pelestarian cagar budaya dalam bentuk Perda No.2 tahun 2023.

Politisi Partai Perindo Makassar ini juga menegaskan pelestarian cagar budaya ini sangat penting karena akan menjadi panduan dalam menjaga situs apakh itu berupa bangunan atau kawasan yang bersejarah yang ada di kota Makassar.

“Ada 18 bangunan yang merupakan cagar budaya di kota Makassar diantaranya Benteng Rotterdam, Museum Kota Makassar, Gedung DKM, Makam Raja raja Tallo dan lainnya yang telah disahkan oleh pemerintah kota Makassar sebagai cagar budaya  dan harus dapat dipastikan untuk bisa terjaga, lestari dan tidak rusak”, tutur Hj. Kartini.

Karena menurutnya bangunan tersebut adalah bukti sejarah bahwa dinamika kehidupan di kota Makassar dari masa ke masa sangatlah dinamis dan itu harus diwariskan kepada anak cucu nanti.

Sementara itu narasumber lain DR. Syarifuddin, S.Pd, M.Pd, MM dalam penyampaian materinya bahwa perda No. 2 tahun 2013 merupakan turunan dari UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dimana dalam UU itu di jelaskan ada 5 hal yang menjadi cagar budaya yaitu berupa benda, struktur bangunan, situs dan kawasan dan untuk kota Makassar sendiri ada 18 jenis yang sudah di sahkan oleh peraturan pemerintah daerah, jelas akademisi  STIE Nobel yang juga mantan pegawai dari Dinas Kebudayaan Kota Makassar ini.

Ditempat yang sama Kabid Pelestarian Cagar Budaya Dinas kebudayaan Kota Makassar, Hj. Heryanti Ramli, SE juga menjelaskan bahwa perlu adanya sinergitas seluruh stakeholders untuk memastikan kelestarian cagar budaya kota Makassar, apalagi semakin massifnya pembangunan kota dan pertumbuhan ekonomi yang pesat akan bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah kota.

“Kalau seluruh stakeholder sepakat menjaga dan melestarikan cagar budaya kita maka siapapun pemimpin kota akan ikut pada frame dan pola pembangunan kota yang telah di sepakati, cagar budaya sangat penting sebagai peninggalan jejak jejak sejarah untuk kita ceritakan pada anak dan cucu cucu kita kelak di kemudian hari”, tutup Anti sapaan akrabnya.

Sosper Perda No. 2 tahun 2013 angkatan ke-5 ini mengundang peserta sebanyak 100 orang dengan konsentrasi undangan di kelurahan Kunjungan Mae tampak para peserta sangat antusias merespon materi dan makin menarik kegiatan tersebut dipandu langsung moderator Muhammad Askar, SKM yang juga menjabat sebagai Badan Pemenangan Pemilu Partai Perindo Kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Campsite Sorowako Dipadati Ratusan Warga, Program Sabtu Sehat Juara Lutim Berlangsung Meriah

Published

on

Kitasulsel–SOROWAKO Kawasan Campsite Sorowako berubah menjadi pusat keramaian sejak pagi, Sabtu (15/11/2025). Ratusan warga dari berbagai wilayah memadati lokasi tersebut untuk mengikuti kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ) yang digagas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Program rutin yang kali ini dirangkai dengan senam sehat dan jalan santai itu terlaksana berkat kolaborasi Serikat Pekerja Bersatu Vale Indonesia (SPBVI) bersama komunitas sosial Al-Ma’un. Semangat kebersamaan dan antusiasme peserta tampak sejak pendaftaran dibuka.

Bupati Irwan Hadiri dan Apresiasi Kolaborasi Komunitas

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, hadir langsung didampingi Wakil Ketua I DPRD Jihadin Paruge, Anggota DPRD Prima Eyza Purnama, Plh. Sekda Dr. Ramadhan Pirade, para kepala OPD, Camat Nuha, serta Ketua Umum SPBVI dr. Irmawati Baso.

Dalam sambutannya sebelum melepas peserta jalan santai, Bupati Irwan menggarisbawahi bahwa SSJ bukan hanya ruang untuk berolahraga, melainkan wadah memperkuat hubungan antarmasyarakat.

“Ini adalah momen mempererat silaturahmi dan menjaga kebersamaan kita. Saya mengapresiasi SPBVI yang tidak hanya memikirkan anggotanya, tetapi terus hadir dalam kegiatan sosial yang berdampak besar bagi masyarakat, termasuk mendorong perkembangan UMKM,” ujarnya.

Sorowako Menuju Kota Wisata

Di hadapan peserta, Bupati Irwan menyampaikan rencana strategis Pemkab untuk mengembangkan Sorowako sebagai Kota Wisata. Program ini disebut sebagai langkah besar untuk meningkatkan perekonomian daerah dan menciptakan destinasi baru di Luwu Timur.

“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Nuha. Dalam waktu dekat, panitia sosialisasi akan dibentuk dan kami fokus membenahi infrastruktur agar Sorowako semakin tertata dan siap menjadi tujuan wisata,” tegas Bupati.

Tinjau Irigasi Desa Nikel

Di sela kegiatan, Bupati Irwan menyempatkan diri meninjau infrastruktur irigasi di Desa Nikel. Ia memberikan arahan agar fasilitas tersebut diperbaiki dan dioptimalkan sebagai bagian dari layanan dasar bagi masyarakat.

Senam Bersama, Hadiah, dan Asuransi Jiwa

Setelah seluruh peserta menyelesaikan rute jalan santai, agenda dilanjutkan dengan senam bersama yang berlangsung meriah. Pihak panitia juga menggelar pengundian doorprize yang ditunggu-tunggu peserta.

Sebagai penutup, Pemkab Luwu Timur bersama SPBVI menyerahkan asuransi jiwa kepada 30 penggali kubur di Kecamatan Nuha, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka selama ini.

Kegiatan Sabtu Sehat Juara kembali menegaskan komitmen pemerintah dan komunitas lokal dalam menghadirkan aktivitas positif yang memadukan kesehatan, kebersamaan, dan kepedulian sosial di Luwu Timur.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel