Pj Sekprov Sulsel Akui Perlu Langkah Strategis dan Inovasi Penurunan Stunting

Kitasulsel—Makassar—Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang, mengakui perlu ada langkah strategis dan inovasi untuk mempercepat penurunan stunting di Sulsel.
Untuk itu, atas nama Pemprov Sulsel dirinya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Diseminasi Program Komunikasi Perubahan Perilaku untuk Pencegahan Stunting di Sulsel. Menurutnya, buku pedoman strategis Komunikasi Perubahan Prilaku (KPP) akan membantu para pengambil kebijakan, pelaksana teknis, kader, tokoh masyarakat dan lain-lain dalam pencegahan stunting.

“Hari ini kita melakukan diseminasi dengan maksud para peserta dapat memperoleh informasi, sadar, menerima dan mau melaksanakan informasi sesuai buku KPP,” ungkap Darmawan Bintang dalam sambutannya saat mewakili Gubernur Sulsel, di Hotel Claro Makassar, Selasa, 9 Mei 2023.
Ia menilai, target penurunan stunting hingga 14 persen di Provinsi Sulsel dapat terwujud. Apalagi, berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 yang baru saja dirilis beberapa waktu yang lalu, menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Provinsi Sulsel berhasil diturunkan dari 27,4% pada tahun 2021 menjadi 27,2% pada tahun 2022.

“Kita membutuhkan rata-rata penurunan pravalensi stunting dalam kurun waktu 3 Tahun (2022-2024) sekitar 4,5% pertahun untuk mencapai target penurunan hingga 14% pada tahun 2024 nanti,” lanjutnya.
Untuk itu, diperlukan langkah-langkah strategis dan inovasi dalam percepatan penurunan stunting, dengan cara berkolaborasi atau bersinergi dengan
seluruh pemangku kepentingan. Yaitu lembaga pemerintah dan non pemerintah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dunia usaha dan media massa.
Ia menjelaskan, salah satu pilar dari lima pilar dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang masih menjadi permasalahan sulit di masyarakat adalah pilar kedua, yaitu peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat.
Ia menjelaskan, KPP ini terkait beberapa hal. Yaitu dan kampanye melaksanakan
penguatan kapasitas berkelanjutan, melakukan institusi dalam KPP untuk penurunan stunting dan melakukan penguatan peran organisasi keagamaan
dalam KPP untuk penurunan stunting.
Pesan-pesan perubahan perilaku untuk
pencegahan stunting perlu disusun bersama dengan memperhitungkan masalah perilaku, pesan kunci,
media, kanal informasi, pihak yang terlibat, serta memperhitungkan pendekatan-pendekatan KPP seperti advokasi, mobilisasi masyarakat, kampanye publik, dan komunikasi antar pribadi.
“Kita berharap kehadiran buku KPP dapat
memberikan dampak atau menjadi salah satu contoh agar buku pedoman tersebut dapat diimplementasikan di Kabupaten Kota yang belum memiliki buku pedoman strategi KPP pencegahan stunting,” harapnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada UNICEF, Tanoto Foundation, Yayasan Jenewa Madani Indonesia, yang telah mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan stunting di Sulsel melalui serangkaian program komunikasi perubahan perilaku,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, para Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Sulsel, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Unicef Indonesia, dan Direktur Jenewa Madani Indonesia. (*)

NEWS
Dukung Generasi Sehat, SPPG Mallomo Panca Lautang Beri Makanan Bergizi ke Ribuan Siswa

Kitasulsel—SIDRAP — Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mallomo Sidenreng Rappang di Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap diresmikan, Senin, 1 September 2025.
SPPG ini resmi menyalurkan makanan bergizi gratis kepada 3.414 peserta didik mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA sederajat. Program ini dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat.

Ketua Yayasan Mallomo Sidrap, Yuliana S.Pd., M.Pd melalui Mitra kerja Eka Putra dan Muhlis menjelaskan jumlah penerima manfaat mencapai 3.414 siswa dari total 4.884 peserta didik di wilayah Panca Lautang.
“Kami ingin memastikan anak-anak sekolah di Sidrap mendapat gizi seimbang agar tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.

Selain untuk pelajar, yayasan juga merencanakan penyaluran makanan bergizi gratis bagi kelompok prioritas lain, yakni ibu melahirkan, ibu menyusui, dan balita (3B).
Pendiri Yayasan Mallomo, Mansur Marsuki, menegaskan pihaknya saat ini mengelola enam SPPG di Sidrap dari total kuota sepuluh unit.
Dalam program binaan HIPMI Sidrap ini melibatkan 47 tenaga kerja lokal, khusus di SPPG Mallomo Panca Lautang.
“Kami berharap kerjasama dengan kepala sekolah terus berjalan baik, agar program ini tepat sasaran dan berkelanjutan,” katanya.
Koordinator wilayah SPPG, Ismail, menyebut keberadaan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai mitra, termasuk Eka Putra dan Muhlis yang turut mendampingi penyaluran makanan.
Sementara itu, Sekretaris HIPMI Sidrap, Niswar, mengapresiasi langkah Yayasan Mallomo yang sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dalam membuka lapangan kerja sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Selain memberi gizi gratis bagi siswa, program ini juga memberdayakan masyarakat dengan membuka lapangan kerja baru,” tegasnya.
Dengan hadirnya SPPG Mallomo di Panca Lautang, ribuan siswa kini mendapatkan manfaat langsung berupa pemenuhan gizi, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kesehatan anak-anak di Sidrap. (ibe)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login