Connect with us

Basmin Mattayang Sebut Gubernur Andi Sudirman Paling Peduli Kondisi Luwu

Published

on

Kitasulsel-Makassar– Gubernur Sulsel, Andi Sudirman terjun langsung melihat warganya yang tertimpa musibah banjir di Luwu. Ia juga menyerahkan bantuan kepada warga korban terdampak serta mengunjungi rumah duka dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal.

Bukan hanya itu saja, ia menindaklanjuti dengan upaya sinergi langkah ke depan dalam mencari solusi mengatasi banjir dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.

Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengapresiasi dan menilai perhatian gubernur termuda Indonesia ini sangat besar bagi Luwu.

“Hadir di tengah-tengah kita Bapak Gubernur yang kita cintai memperlihatkan bentuk kepekaan sosialnya. Bentuk kepeduliannya pada masyarakat Sulsel, khususnya masyarakat Kabupaten Luwu,” kata Basmin Mattayang.

Basmin menyebutkan, bahwa Andi Sudirman sangat memperhatikan kabupaten Luwu, termasuk untuk pembangunannya dengan memberikan bantuan keuangan.

“Bapak gubernur kita ini, di antara semua Kabupaten di Sulsel. Kabupaten Luwu masuk kabupaten yang sangat diperhatikan, hampir setiap tahun kita diberikan bantuan keuangan sampai tahun ini,” sebutnya.

“Jadi berdoaki warga, Pak Gubernur kita ini sehat selalu. Dan pembangunan di Luwu ini semakin lancar karena campur tangannya,” imbuhnya.

Termasuk dalam penanganan bencana. Misalnya untuk normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan untuk dikeruk.

“Insya Allah, dalam perjalanan tadi saya dibisik untuk membikin proposal dalam kaitan pengerukan sungai yang barus saja dilanda bencana alam banjir,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan kehadiran bapak sebagai gubernur kami, gubernur Andalan membawa berkah buat kami masyarakat Luwu,” tambahnya.

Sementara dalam sambutannya di rumah duka, Andi Sudirman membenarkan pernyataan Bupati Luwu bahwa dari Pemerintah Provinsi telah memberikan bantuan 3 tahun berturut-turut.

“Itu karena bapak Bupatinya selalu memegang komitmen untuk mengerjakan yang diberikan,” sebutnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Apel Karya Bakti Digelar di Makassar, Ribuan Personel Gabungan Turun Tangan

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin langsung Apel Karya Bakti dalam rangka pembersihan pasar berskala besar yang digelar di Pelataran Masjid Al Markaz, Kamis (1/5). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kodim 1408/Makassar yang melibatkan sebanyak 1.000 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Damkar, Satgas Kebersihan, camat, lurah, hingga masyarakat sekitar.

Apel diawali dengan pengecekan personel dan patroli pengecekan lokasi. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan area Pasar Terong, termasuk kios-kios, jalan utama, serta fasilitas umum di sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar yang akrab disapa Appi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pasar sebagai bagian dari citra kota. “Pasar adalah salah satu wajah kota yang harus dijaga kebersihannya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pasar dapat menjadi lebih bersih dan nyaman bagi semua masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.

Appi juga menekankan bahwa kegiatan bersih-bersih ini mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pasar yang bersih dapat menunjang aktivitas jual-beli serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini pula menunjukkan betapa pemerintahan memiliki hubungan erat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Ia pun berharap gerakan bersih-bersih ini tidak hanya berhenti di satu lokasi, melainkan bisa terus berlanjut ke pasar-pasar tradisional lainnya di Makassar.

Sementara itu, Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto, menyebutkan bahwa karya bakti ini merupakan bentuk pengabdian sukarela dari seluruh pihak yang terlibat. “Personel yang terlibat sekitar 1.000 orang dari berbagai satuan seperti TNI/Polri, unsur pemerintah, ormas, dan masyarakat. Ada delapan titik pembersihan yang menjadi sasaran,” jelasnya.

Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel