Connect with us

Door to Door Tim Kesehatan Kodim 1420 Sidrap Bersama Babinsa dan Babinkamtibmas Cek Kesehatan Lansia

Published

on

Kitasulsel, SIDRAP – Ketua Tim Kesehatan Kodim 1420/Sidrap Serma H. Ambo Meru, S.Kep. Ners. bersama Babinsa Kelurahan Majjelling Wattang Serda Muliadi dan Babinkamtibmas Kelurahan Majjelling Wattang Aipda Umran langsung kerumah rumah warga dengan cara door to door untuk mengecek dan memeriksa kesehatan masyarakat khususnya Lansia di seputaran Kelurahan Majjelling Wattang Kec. Maritengngae Kab. Sidrap. Rabu (10/05/23).

Kegiatan mengecek kesehatan warga binaan yang dilakukan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dan merupakan bentuk kepedulian terhadap Kesehatan orang tua yang sudah lanjut usia (Lansia).

Selaku Ketua Tim Kesehatan Serma H. Ambo Neru, S.Kep. Ners. Mengatakan “Kegiatan ini rutin kami laksanakan sesuai petunjuk dari Komando Atas bahwa kami semua harus selalu hadir ditengah tengah masyarakat dalam hal ini langsung mengecek kesehatan warga sekitar demi peningkatan kesehatan warga binaan.

“Ini juga sebagai upaya kita untuk mencegah penyakit tidak menular dikalangan masyarakat, diabetes salah satunya. Alhamdulillah antusias masyarakat juga tinggi, semoga diikuti dengan kesadaran menjaga kesehatannya juga, ” jelas Serma H. Ambo Meru.

Disela pendampingannya, Serda Muliadi mengatakan bahwa sebagai Babinsa, kehadirannya disini bersama Babinkamtibmas merupakan salah satu wujud kepedulian serta supportnya terhadap kesehatan warga binaan, khususnya para Lansia.

Sementara itu Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol sangat mengapresiasi langkah dan metode pemeriksaan Lansia secara door to door kerumah rumah warga binaan.

Dandim menilai, disamping efektif dan maksimal, dengan mendatangi Lansia dari rumah ke rumah akan memberikan kesan perhatian dan kepedulian yang lebih menyentuh.

Dengan menyambangi Lansia secara langsung juga dapat dijadikan sebagai wahana komunikasi dan silaturahmi. Hal ini tentu akan menjadi tambahan semangat dan motivasi tersendiri bagi para Lansia,”ujar Dandim Sidrap.(win)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.