Connect with us

Gunakan Baju Adat Bugis,Bacaleg Nasdem Sidrap Mendaftar Ke KPU

Published

on

Kitasulsel,SIDRAP — Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Sidrap menampilkan keunikan saat mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Sidrap di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap, Kamis, 11 Mei 2023

Dalam kesempatan tersebut, para bacaleg Nasdem Sidrap datang dengan mengenakan kostum pakaian adat bugis yang merupakn pakaian tradisional daerah

Ketua DPD Nasdem Sidrap, Samsumarlin, ST mengatakan, pendaftaran Bacalag di KPU oleh Nasdem ini, berlaku serentak seluruh Indonesia. Lalu, soal keunikan ini adalah bagian dari upaya partainya untuk menarik perhatian publik.

Menurutnya, dengan tampil beda, para Bacaleg Nasdem Sidrap diharapkan bisa memperoleh dukungan yang lebih besar dari masyarakat, namun yang paling utama adalah sebagai bentuk penghargaan dan upaya mempertahankan kearifan lokal serta budaya daerah.

“Kita ingin menunjukkan bahwa Nasdem adalah partai yang peduli dengan kearifan lokal dan budaya daerah. Dengan mengenakan pakaian adat Bugis, kita ingin memberikan pesan bahwa kita tidak melupakan asal-usul kita dan tetap menghargai budaya daerah,” ujar Samsumarlin.

Menurutnya, keunikan yang ditampilkan oleh Nasdem Sidrap ini diharapkan bisa memberikan daya tarik dan citra positif pada masyarakat Sidrap. Ia juga berharap bahwa partainya bisa meraih suara yang besar pada Pemilu nanti dan memperoleh kursi yang lebih banyak lagi di DPRD Sidrap.

“Kami yakin bahwa dengan cara ini, kami bisa semakin dekat dengan masyarakat dan memperoleh dukungan yang lebih besar. Semoga hasilnya sesuai dengan harapan kita semua,” tutup Samsumarlin.

Saat ini, ujar Samumarlin, persaingan politik semakin ketat. Oleh karena itu, kami harus berinovasi untuk bisa bersaing dengan partai lain. Salah satu caranya adalah dengan tampil beda dan memikat hati masyarakat

Sementara itu, para bacaleg Nasdem Sidrap menyambut positif ide ini. Mereka mengaku senang dan antusias bisa tampil unik di hadapan publik.

“Saya sangat senang bisa tampil dengan kostum superhero kesukaan saya. Semoga dengan cara ini, saya bisa semakin dekat dengan masyarakat dan memperoleh dukungan yang lebih besar,” ujar salah satu bacaleg Nasdem Sidrap.

Samsumarlin melanjutkan, peda Pileg 2023/2024 ini, partainya mendaftarkan Bacaleg DPRD Sidrap sebanyak 35 orang. Semuanya dihadirkan saat mendaftar di KPU dengan menggunakan pakaian adat bugis

Pada Pileg kali ini, Nasdem Sidrap menarget sedikitnya 13 kursi di DPRD Sidrap. Saat ini, kursi Nasdem Sidrap di DPRD Kabupaten Sidrap sebanyak 8 kursi. Nasdem juga sukses menempatkan kadernya, H Rusln sebagai Ketua DPRD Sidrap (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.