Connect with us

Koordinator Pakandatto Kota Makassar Tinjau Drainase Di 2 Titik.

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Muhammad Akil Djamaluddin Bersama Plt Camat Dan Ibu Lurah Lariangbangi Kec.Makaasar Menijau Pembersihan Drainase Yang Ada Di Jl.Gunung Bawakaraeng Perbatasan Kelurahan Lariangbangi Dan Kelurahan Pisang Utara Kec.Ujung Pandang,Senin 15 Mei 2023

 

Setelah Kami Kordinasi Dengan Ibu Kadis PU Kota Makassar Dan Hari Ini Juga Siap Ditindak Lanjuti Melalui Kepala Bidang Dan Hari Ini Kita Akan Turunkan Alatnya Untuk Dranaise Di Jl.Gunung Bawakaraeng.

Titik Ke 2 Kami Bersama Dengan Pak Kabid Dari Dinas PU Dan Ibu Camat Wajo Didampingi Oleh Lurah Melayu Memantau Pengerukan Drainase Di Jl.Muhammadiya Kel.Melayu Kecamatan Wajo.

”Saya Sebagai Koordinator Pakandatto Kota Makassar Bersyukur Dan Menyampaikan Terima kasih Kepada Ibu Kadis PU Dan Ibu Camat Wajo Karena 2 Wanita Hebat Yang Dipilih Pak Walikota Makassar Adalah Wanita Tanggu Dan Wanita Pekerja Yang Setiap Saat Turun Kelokasi Menbantu Keluhan Masyarakat.

Muhammad Akil Djamaluddin Menyampaikan Kepada Warga Masyarakat Untuk Menjaga Kebersihan Di Wilayah Dan Jaga Kebersihan Serta Janganki Menbuang Sampah Di Selokan Atau Drainas.Makassar Bersih Ada Ditangan Masyarakat Dengan Tidak Membuang  Sampah Sembarangan,Tegas Koordinator Pakandatto Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Pendaftaran Seleksi MTQ Internasional untuk Disabilitas Netra Dibuka Hingga 31 Juli 2025

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Liga Muslim Dunia dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional membuka seleksi pra kualifikasi untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional khusus penyandang disabilitas netra.

Kompetisi ini terbuka bagi para penghafal Al-Qur’an tunanetra dari berbagai negara. Ajang final direncanakan digelar di Jakarta.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, mengatakan, MTQ Internasional ini bukan sekadar ajang lomba, melainkan bentuk kepedulian negara terhadap para hafiz penyandang disabilitas netra.

“MTQ ini bertujuan menumbuhkan semangat kompetisi di antara para penghafal Al-Qur’an disabilitas netra, sekaligus memuliakan mereka dan memberikan ruang tampil di panggung internasional,” ujarnya kepada wartawan.

Abu Rokhmad berharap kompetisi ini dapat mendorong lebih banyak penyandang disabilitas netra untuk mendalami Al-Qur’an sekaligus menunjukkan komitmen Islam terhadap inklusivitas.

“Kami ingin ajang ini menjadi motivasi bagi para hafiz disabilitas netra, serta memperluas ruang partisipasi mereka dalam dakwah dan kehidupan publik,” ujarnya.

Ajang ini terdiri atas lima cabang lomba, disesuaikan dengan usia dan tingkat hafalan peserta:

1. Hafalan 30 juz dan Nadhom Al-Muqaddimah Al-Jazariyyah (maksimal usia 25 tahun),

2. Hafalan 30 juz tanpa nadhom (maksimal usia 25 tahun),

3. Hafalan 20 juz (maksimal usia 18 tahun),

4. Hafalan 10 juz (maksimal usia 12 tahun),

5. Hafalan 5 juz (maksimal usia 10 tahun).

Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, mengungkapkan, seleksi akan berlangsung secara objektif dan transparan dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Seleksi pra kualifikasi akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom, agar peserta dari seluruh dunia bisa mengikuti tanpa hambatan geografis,” jelasnya.

Zayadi menambahkan, peserta wajib mengunggah sejumlah dokumen saat mendaftar, yaitu akta kelahiran atau KTP, foto paspor, sertifikat hafalan, video murottal Al-Qur’an dengan durasi maksimal lima menit, serta surat rekomendasi dan sertifikat lisensi Al-Qur’an jika ada.

Seluruh dokumen tersebut diunggah melalui tautan pendaftaran https://Bit.ly/MIDN2025. Batas akhir pendaftaran ditetapkan pada Kamis, 31 Juli 2025. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui narahubung atas nama Aifi di nomor 0823-3176-5507.

(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel