Connect with us

Apel Tiga Pilar, Pemkot Makassar-TNI-Polri Kompak Ciptakan Kamtibmas di Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR, – Pemerintah Kota Makassar bersama jajaran TNI dan Polri menggelar Apel Tiga Pilar untuk menjaga dan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas di Makassar.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan kekompakan merupakan kunci menjaga keamanan dan ketertiban Kota Makassar.

Apalagi, kata Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto bahwa agenda kolaborasi seperti ini sudah menjadi rutinitas tiga elemen penting ini.

“Dengan inisiasi Pak Kapolrestabes, saya dan Pak Dandim secara otomatis kami langsung berkolaborasi apalagi kami sudah melakukan ini di banyak momen. Saya yakin akan memberikan kita konsolidasi secara menyeluruh bukan hanya di lapangan Karebosi saja tetapi seluruh sel-sel kota ini secara bersamaan dengan keterlibatan semua pihak,” kata Danny Pomanto usai Apel Tiga Pilar TNI-Polri dan Pemkot Makassar di Karebosi, Selasa, (16/05/2023).

Sinergi ini juga menjadi hal utama untuk mempersiapkan diri dalam event nasional seperti menciptakan suasana yang kondusif pada event politik tahun depan.

Olehnya, ketertiban di seluruh wilayah menjadi bagian terpenting bagi pengukuran dalam menghadapi agenda politik ini.

Danny yakin dengan kekompakan TNI, Polri ini menjadi kunci keberhasilan dan menutup celah bagi orang yang melakukan provokasi, adu domba atau membuat tindakan kriminal di Kota Makassar.

Usaha-usaha mitigasi pun mulai dilaksanakan jauh hari agar bisa mengantisipasi situasi agenda akbar politik yang dilaksanakan serentak pertama kali ini.

Danny pun menyebut Forkompinda, Tripika, Tripilar, sampai di RT dan RW, terlihat makin kompak. Belum lagi, aku dia, timnya solid sampai di lorong-lorong.

“Insya Allah kami bertiga selalu menjaga kota ini sejak mitigasi, pada peristiwa dan pascaperistiwa selalu bersama-sama,” janjinya.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan kondisi ini menunjukkan wujud sinergitas antara TNI, Polri dan Pemkot Makassar serta seluruh partisipasi masyarakat di Makassar.

“Ini semua kita wujudkan dalam menyelenggarakan situasi Kamtibmas di Makassar yang aman, tertib dan kondusif. Insya Allah dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik ini wilayah Kota Makassar bisa berjalan dengan aman, tertib dan kondusif,” sebut Ngajib.

Dia mengharapkan semua lini dan elemen masyarakat bisa sinergi dengan TNI, Polri, dan Pemkot Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.