Dipimpin Oleh Camat Dan Sekcam ujung Tanah,Rakor Kebersihan Kecamatan Ujung Tanah Hadirkan Koordinator Pakandatto Kota Makassar

KitaSulsel–Makassar--Kevcamatan Ujung tanah menggelar rapat koordinasi bersama laskar 24 jam bidang kebersihan rabu 17/05/2023
Rakor terkait kebersihan ini di pimpin langsung oleh camat ujung tanah bersama sekcam ujung tanah serta kepala seksi kebersihan kecamatan ujung tanah.

Dalam rapat koordinasi ini juga kecamatan ujung tanah menghadirkan koordinator Pakandatto kota makassar Akil Djamaluddin bersama korcam Pakandatto ujung tanah.

Dalam sambutannya Camat ujung tanah menitipberatkan perhatian laskar 24 jam bidang kebersihan tentang pentingnya kordinasi dan sinergitas antar sesama guna menciptakan kinerja yang baik untuk tujuan bersama..
sementara itu koordinator Pakandatto Makassar Akil Djamaluddin dalam pemaparannya dihadapan laskar 24 bidang kebersihan memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh laskar 24 bidang kebersihan,agar menjalankan funsinya dengan baik.
“Laskar 24 bidang kebersihan ini Adalah garda terdepan kita di kecamatan ujung tanah,baik dan buruknya penilaian kebersihan dikecamatan ujung tanah ini ada di pundak teman teman semua,dari jajaran kecamatan dan kami pakandatto akan selulu ada untuk memberikan support kepada teman teman semua,jalankan fungsi dengan baik agar capaian terget dari pemkot makassar terkait kebersihan yakni adipura bisa kita capai.

Provinsi Sulawesi Selatan
Gubernur Sulsel Evaluasi Program Stop Stunting di Takalar dan Jeneponto

Kitasulsel–JENEPONTO Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting di Desa Lengkese, Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar, dan Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/8/2025).
Dalam kunjungannya, Gubernur didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina.

“Melakukan kunjungan evaluasi program Aksi Stop Stunting secara acak. Kali ini wilayah Jeneponto dan Takalar,” ungkap Andi Sudirman.
Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai standar. Menurutnya, ada beberapa hal yang sudah berjalan baik, namun masih ditemukan catatan yang perlu segera ditindaklanjuti.

“Menu makanan sudah baik, hanya ada beberapa yang masih perlu penyesuaian. Termasuk wadah yang wajib menggunakan standar stainless, menu nasi yang harus disesuaikan dengan usia anak, serta tindak cepat terhadap anak yang membutuhkan rujukan karena adanya penyakit penyerta,” jelasnya.
Gubernur menegaskan, upaya percepatan penurunan stunting membutuhkan ketelitian dan keseriusan agar anak-anak mendapatkan asupan yang layak dan tumbuh sehat.
Diketahui, Aksi Stop Stunting (ASS) menyasar 15.120 anak penderita stunting yang tersebar di 504 desa. Program ini memiliki pendekatan yang terukur dengan masa pelaksanaan 59 hari. Dalam periode tersebut, anak-anak penerima program akan mendapatkan bantuan makanan tambahan, edukasi gizi, serta pemantauan pertumbuhan oleh tim ahli.
Untuk memastikan pelaksanaan program berjalan maksimal, Pemprov mengerahkan lebih dari 1.000 Tim Pendamping Gizi Daerah (TPGD) serta melibatkan kader PKK desa. Mereka juga akan mendapat insentif atas kontribusinya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login