Connect with us

Danny Pomanto-Bupati Budiman Kompak Jalan Santai dengan Masyarakat Lutim

Published

on

Kitasulsel–LUWU TIMUR,– Ketua Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel Moh Ramdhan Pomanto bersama Bupati Luwu Timur Budiman dan ribuan masyarakat Luwu Timur mengikuti Jalan Santai Ikatan Alumni Unhas Luwu Timur, Sabtu, (20/05/2023).

Masyarakat Lutim begitu antusias mengikuti salah satu rangkaian acara Pelantikan Pengurus IKA Unhas Lutim ini. Bahkan, warga kompak merahkan Lutim dengan mengenakan dress code berwarna merah sebagai sebagai simbol kebesaran Unhas.

Kedua tokoh dan pemimpin daerah ini bersama masyarakat mulai berjalan dari Taman Andi Nyiwi menuju Rujab Bupati Lutim. Sekitar 3 Km, Danny, Budiman dan masyarakat tampak asik dan bersemangat.

Euforia warga dan alumni begitu terlihat. Mereka bergembira, berswafoto bersama.

Bupati Budiman dalam sambutannya mengatakan dirinya sangat bersemangat menyambut teman-teman dari IKA Unhas.

Pun, perihal keramaian acara dia mengaku sangat senang. Apalagi, dengan warna merah yang begitu terlihat spirit membangun daerah Luwu.

“Ini merupakan pilihan warna yang tepat, apalagi Alumni Unhas menggunakan jas merah. Jadi ini spirit dan semangat yang besar untuk sama-sama membangun Luwu Timur yang kita cintai,” kata Budiman di Rujab Bupati Lutim, pagi tadi.

Ia juga bersyukur dengan antusias masyarakat agar menjadi bagian dari promosi wisata Lutim.

“Saya meminta masyarakat agar mengupload foto-foto ini agar Lutim makin dikenal dan ini bagian dari promosi bahwa ada kabupaten luar biasa di ujung Sulsel,” sarannya, tersenyum.

Di samping itu, dia juga bersyukur karena Danny Pomanto hadir di Lutim. Pasalnya, lanjut dia, mewakili masyarakat Lutim mengucapkan terima kasih kepada Danny sebagai konsultan yang karena sudah mendesain Lutim puluhan tahun sebelumnya.

Dan berharap kolaborasi IKA Unhas dengan Pemkab Lutim terus berjalan berkesinambungan untuk pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan apresiasinya terhadap Bupati Budiman juga masyarakat Lutim yang begitu bersemangat.

“Pak Bupati begitu mencintai alumni Unhas. Dukungannya luar biasa dengan acara yang luar biasa pada hari ini,” sanjung alumni jurusan Arsitektur Unhas ini.

Selain itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada PT Vale yang mensupport dan mengakomodir banyak sekali alumni Unhas juga putra-putri lokal Lutim untuk bekerja.

Hal itu, jelas Danny, bahwa ada kemampuan adaptasi lebih baik untuk menampung alumni Unhas dan putra daerah.

“Ini menjadi bukti bahwa alumni Unhas memiliki kemampuan yang sudah menginternasional. Maka dari itu, saya atas nama IKA Unhas Sulsel kami berterima kasih semoga dukungan ini dan diharapkan tidak sampai di sini tetapi terus berlanjut,” jelasnya.

Timnya berjanji akan terus berkolaborasi dengan inisiatif lalu aksi implementasi dalam membantu Pemkab Lutim dan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Selain jalan santai, dalam kegiatan ini juga berlangsung aksi penanaman pohon, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah dan berbagai macam pemberian hadiah undian lainnya.

Hadir dalam acara, Ketua DPRD Lutim, Kapolrestabes Lutim, Kajari Lutim dan tokoh masyarakat lainnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Seminar Gelar Pahlawan: Inspirasi Patriotisme dari Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3K) menggelar Seminar Pengusulan Gelar Pahlawan untuk Andi Nyiwi “Opu to Malebbi”.

‎Acara yang berlangsung di Wisma Trans Malili, Rabu (17/09/2025) ini, menjadi momen penting dalam mengenang jasa seorang tokoh yang penuh semangat juang, tangguh, dan rendah hati.

Gelar pahlawan nasional ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan, keteladanan, serta semangat patriotisme di tengah masyarakat.

‎Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir menjelaskan makna “to Malebbi” sebagai simbol rendah hati, seperti air yang mengalir tenang di tanah yang rendah.

“Sudah sepatutnya semangat juang dan nilai-nilai patriotisme beliau menjadi sumber inspirasi bagi generasi kita, terutama di Bumi Batara Guru,” ucap Rapiuddin.

‎Proses pengusulan gelar ini membutuhkan waktu yang tidak singkat karena harus melalui penelitian dan pengkajian mendalam sebagai landasan autentik. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat berarti untuk memperkuat pengajuan ini.

‎Sementara, Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi menuturkan, perjuangan Andi Nyiwi Opu To Malebbi sangat perlu untuk diapresiasi melalui pemberian gelar pahlawan nasional.

‎”Pemberian gelar ini juga diharapkan memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga warisan sejarah dan kebudayaan daerah,” tutur Joni.

Harapannya, melalui kegiatan ini dokumen dan persyaratan lainnya dapat rampung agar penilaian dari tim provinsi dan pemberian gelar pahlawan dapat terwujud.

‎Setelah pembukaan, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim peneliti mengenai dasar dan prosedur dalam pengusulan gelar pahlawan.

Seminar dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Provinsi Sulsel, Muhammad Aras Akbar, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Sulsel, Prof. dr. Andi Ima Kesuma, Ketua Tim Peneliti dan Pengkajian Gelar Daerah Lutim Akademisi Unhas, Dr. Amrullah Amir, unsur Forkompinda, Camat Malili, H. Hasimning, jajaran kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta keluarga besar Andi Nyiwi Opu To Malebbi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel