Connect with us

Camat Rappocini Hadiri Rakor Jelang Pelaksanaan Rakornas Apeksi Di Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Camat Rappocini M.Aminuddin, S.Sos.,M.AP hadiri rapat koordinasi persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di Balai Kota Makassar, Senin (29/5/2023).

Kegiatan tersebut di pimpin langsung Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail beserta jajaran Asisten Pemkot Makassar A. Muh. Yasir, Rusmayani Majid, dan Mario Said serta Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Makassar Zulfitrah.

Dalam rapat koordinasi ini Fatmawati meminta kepada seluruh perangkat daerah agar kompak menyukseskan pelaksanaan Rakernas APEKSI ke-XVI. Kata dia, 98 wali kota beserta delegasi harus terlayani dengan baik di Kota Makassar.

“Yang utama itu bagaimana Rakernas bisa sukses dan tamu-tamu tidak dikecewakan,” tegas Fatmawati.

Dia menuturkan, persiapan untuk setiap rangkaian acara sudah cukup detail. Hanya saja, perlu perencanaan dan antisipasi yang matang di beberapa hal, seperti kebersihan dan arus lalu lintas.

“Dinas Perhubungan harus berkomunikasi dengan pihak bandara. Harus menyiapkan rekayasa lalu lintas di lokasi yang menjadi titik acara, termasuk menyiapkan kantong-kantong parkir agar tidak terjadi kemacetan,” jelasnya.

Di samping itu, dia juga meminta penyediaan buku panduan sebagai acuan penyelenggaraan Rakernas untuk memudahkan para tamu. Buku panduan itu akan berisi informasi terkait rundown, venue, hingga nomor kontak darurat.

“Bagian kerja sama sementara menyiapkan buku panduan Rakernas APEKSI 2023. Ini sementara menunggu data lain yang masuk untuk diedit dan disempurnakan lalu didistribusikan ke LO dan tamu,” jelasnya.

Fatmawati berharap seluruh OPD bekerja maksimal untuk menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan Rakernas APEKSI yang akan berlangsung pada 10-14 Juli 2023 nanti.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Singgung Teror Ledakan Pager di Lebanon, Jusuf Kalla: Umat Islam Tertinggal di Bidang Teknologi

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK, menilai, ummat Islam saat ini tertinggal dalam bidang teknologi. Hal tersebut disampaikan JK saat menjadi keynote spech diacara wisuda sarjana ke 25 Universitas Darunnajah, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Bagi JK, ketertinggalan itu membuka mata akan kejadian yang terjadi di Gaza bahkan Lebanon, beberapa hari terakhir.

“Dunia islam saat ini mengalami fluktuasi yang sangat rumit. Tiap hari kita melihat bagaimana di Gaza. Kemarin di Libanon, apa yang membuat kematian, karena kita kalah dibidang teknologi,” kata JK di hadapan wisudawan civitas akademika Universitas Darunnajah.

JK memandang pentingnya Islam menguasai dan memahami bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagi Ketua DMI ini, penguasaan dan kemampuan dibidang ilmu dan teknologi adalah salah satu jalan utama untuk meningkatkan daya saing bangsa.

“Saya selalu katakan untuk meningkatkan daya saing, dasarnya mempelajari ilmu dan teknologi. Tidak ada negara yang daya saingnya rendah selama mengedepankan ilmu dan teknologi,” tegas JK lagi.

Ia menyebut sejumlah negara maju yang terdepan karena menguasai science dan teknologi. Seperti Jepang, Korea dan Singapura. Negara-negara tersebut tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, tapi mereka mengutamakan sumber daya manusia (SDM) dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Indonesia kaya SDA tapi tidak maju. Itu artinya, tanpa scinence, tanpa teknologi daya saing kita ketinggalan dan daya saing kita rendah,” ujar JK.

JK juga mengingatkan jika Umat Islam pernah mengalami kejayaan di masa lalu. Faktor penyebabnya adalah karena Islam pada saat itu menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditopang oleh ulama dan pengusaha.

“Kejayaan Islam pada abad ke 9 lalu adalah kerja sama antara tiga hal, yaitu ulama, SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengusaha. Begitu pemerintah meguasai, maka mundurlah Islam saat itu,” tutur JK.

Olehnya itu, JK mengajak agar mencontoh negara-negara maju yang mengedepankan penguasaan ilmu pegetahuan dan tekologi serta inovasi. Dengan jalan itu, JK yakin, akan mengembalikan kejayaan umat Islam seperti beberapa abad lalu. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.