Connect with us

Danny Pomanto: Makassar Siap Banggakan Indonesia dengan Sukseskan MNEK 2023

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 akan menjadi kegiatan internasional termegah di Makassar.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga menyatakan kesiapannya akan tampil maksimal 100 persen untuk kesuksesan acara.

“Insya Allah kami siap tampil maksimal. Bukan hanya membuat bangga Makassar, tetapi TNI AL juga Indonesia. Atas nama Pemkot Makassar kami ucapkan juga terima kasih atas kepercayaannya,” kata Ramdhan Pomanto di sela-sela Rapat Koordinasi Teknis Antara Satuan Tugas MNEK 2023 TNI AL dengan Pemkot Makassar beserta Forkopimda di Ruang Sipakatau, Balai Kota, Selasa, (30/05/2023).

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto menuturkan pihaknya sangat bangga karena dipilih menjadi tuan rumah MNEK.

Apalagi Pemkot Makassar, kata dia, selalu senang jika banyak kunjungan tamu ke Makassar. Lantaran pasti berdampak pada ekonomi masyarakat juga pariwisata Kota Makassar.

Di sisi lain, timnya juga sudah berpengalaman dalam event-event akbar di Makassar.

“Kami di Makassar itu senang terima tamu. Makin banyak datang maka makin semangat kami di sini. Kalau ini 33 negara yang hadir berarti ini merupakan terbesar di Makassar karena sebelumnya ada F8 yang hadir 31 negara pada tahun 2018,” kata Danny.

Olehnya, pihaknya bersemangat agar semuanya bahu-membahu menyukseskan acara. Bahkan kerap memantau lokasi acara selang dua hari.

Dansatgas MNEK Laksamana Pertama Edi Haryanto mengaku bersyukur karena mendapatkan dukungan luar biasa dari Pemkot Makassar.

“Saya sebagai Dansatgas merasakan sendiri support dari wali kota dan jajaran sangat luar biasa,” akunya.

Dia bahkan mengungkapkan, awalnya sempat nervous karena mendapat mandat ini. Tetapi semuanya berubah lantaran bantuan dari Pemkot Makassar.

“Awalnya saya nervous tetapi dengan dukungan Pemkot Makassar membuat kami percaya diri. Semuanya sudah direncanakan dengan baik, selanjutnya tinggal terus berkoordinasi dan berdoa,” ucapnya.

Olehnya rapat koordinasi ini, lanjut dia, sebagai rapat finalisasi kegiatan.

Diketahui MNEK merupakan kegiatan latihan non-perang dengan mengedepankan kerja sama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan guna mempererat kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara sahabat.

MNEK digelar 4 hingga 8 Juni yang dihadiri langsung KSAL dan direncanakan dihadiri Presiden Jokowi.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Fatmawati Rusdi Dorong Sinergi BKMT Perkuat Pembinaan Keagamaan, Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan silaturahmi pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Selasa, 16 September 2025.

Audiensi ini menjadi ajang perkenalan sekaligus penyampaian program unggulan BKMT Sulsel, khususnya Kampung Thayyibah yang berfokus pada pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan dalam kegiatan sosial berbasis masyarakat.

Ketua PW BKMT Sulsel, Andi Rosnani Smith Pabbola, menjelaskan pihaknya ingin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.

Ia menegaskan bahwa Kampung Thayyibah adalah bentuk nyata kontribusi BKMT Sulsel dalam memperkuat ketahanan keluarga muslimah dan peran perempuan dalam pembangunan sosial.

“Salah satunya kami ingin memperkenalkan program kerja BKMT, khususnya Kampung Thayyibah. Program ini berfokus pada pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, dan ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan berbasis majelis taklim,” ujarnya.

Rosnani memaparkan, inisiasi Kampung Thayyibah telah berjalan sejak pertengahan tahun.

Sebagai langkah awal, telah dilaksanakan pelatihan bagi para pelaksana Kampung Thayyibah dari kabupaten/kota pada 5 Juli 2025 di Makassar, serta Kick Off Pencanangan Gerakan Seribu Masjid dan Kampung Thayyibah Digital pada 15 Juli 2025 di Kabupaten Barru.

Menurut Rosnani, BKMT Sulsel akan mengunjungi setiap kabupaten/kota untuk menyosialisasikan program Kampung Thayyibah.

Dukungan pemerintah menjadi kunci keberhasilan Kampung Thayyibah sehingga program ini bisa berkembang menjadi gerakan bersama masyarakat Sulsel.

“Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan dari Ibu Wagub. Nantinya pemerintah provinsi akan menginstruksikan kepada kabupaten/kota untuk mendukung program ini. Kampung Thayyibah juga bagian dari gerakan kami, yakni Muslimah Bergerak,” katanya.

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program Kampung Thayyibah.

“Kami berharap program ini bisa menjadi model kehidupan Islami, di mana masyarakat hidup bersih, sehat, religius, dan harmonis sesuai tuntunan Islam,” ujarnya.

Fatmawati menekankan pentingnya integrasi program BKMT dengan agenda prioritas pemerintah daerah.

“Kampung Thayyibah perlu bersinergi dengan program pemerintah, mulai dari peningkatan gizi keluarga, penanggulangan stunting, pemberdayaan perempuan, hingga pengembangan ekonomi umat berbasis desa,” tegasnya.

Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda. Mereka perlu dilibatkan sejak awal agar program ini berkelanjutan lintas generasi.

“Kampung Thayyibah tidak hanya ruang bagi orang tua, tetapi juga wadah pembinaan remaja dan anak-anak agar terbiasa dengan nilai Qur’ani, kebersihan lingkungan, serta etika sosial,” jelas Fatmawati.

Selain itu, Wagub mengajak BKMT melibatkan berbagai pihak.

“Kami mendorong adanya kolaborasi multipihak, mulai dari PKK, tokoh agama, perguruan tinggi, hingga lembaga sosial. Bahkan, pemanfaatan teknologi digital juga penting agar Kampung Thayyibah dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.

Fatmawati menambahkan program ini harus berkelanjutan dan mandiri.

“Kampung Thayyibah harus memiliki program kemandirian, seperti pengelolaan kebun sehat, UMKM berbasis syariah, atau koperasi umat. Mekanisme evaluasi juga harus dibuat agar keberhasilan bisa direplikasi ke daerah lain,” kata Fatmawati.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Wagub Sulsel menyerahkan bantuan ratusan Alquran kepada BKMT Sulsel. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel