Connect with us

Terjunkan Satgas Kecamatan, Harun Rani Sisir Kanal Barabaraya Selatan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Matahari pagi mulai meninggi sekitar pukul 09 pagi, Plt Camat Makassar Harun rani didampingi Plt.Kasi Kebersihan Akhmad rijal serta kasi kebersihan Barabaraya dan barabaraya selatan menyisiri Kanal Barabaraya selatan yang terletak di Jl.Inspeksi Kanal lr.9 Abubakar Lambogo bersama seluruh Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan kecamatan makassar untuk membersihan seluruh tumpukan sampah dilokasi ini, Selasa (30/5/2023)

Harun Rani menerjunkan sekitar 30 anggotanya dengan peralatan dan 1 mobil truk tongkang ke lokasi untuk memaksimalkan kerja tim di lokasi kanal.

Tumpukan di kanal ini volumenya memang cukup besar dan ini bisa mengganggu jalur drainase dari permukiman warga sekitar kanal juga menghasilkan bau yang tidak sedap,Olehnya kita langsung bekerja bersama tim satgas kecamatan.,”Ungkapnya

“Saya juga menghimbau untuk seluruh warga masyarakat terutama di samping kanal untuk tetap menjaga kebersihan terutama tidak membuang semua sampahnya di kanal.,”Tutupnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Ketat,Polisi Gagalkan 71 CJH Pengguna Visa Kerja dan Kunjungan Untuk Berangkat Ketanah Suci

Published

on

KITASULSEL—JAKARTA — Upaya nekat puluhan warga Indonesia menunaikan ibadah haji secara ilegal berhasil digagalkan aparat kepolisian.

Sebanyak 71 calon jemaah diamankan di Bandara Soekarno-Hatta setelah diketahui hanya mengantongi visa kunjungan dan visa kerja, bukan visa haji resmi.

Pengungkapan kasus ini bermula dari pemeriksaan dokumen oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Kecurigaan timbul ketika ditemukan ketidaksesuaian antara tujuan keberangkatan dan jenis visa yang dimiliki para calon jemaah.

“Petugas di lapangan melakukan pengecekan dokumen dan ternyata mereka tidak memiliki visa haji, melainkan visa kerja,” jelas Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono yang dikutip dari detik.com, Kamis (1/5/2025).

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, tim gabungan membawa seluruh calon jemaah ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pendalaman, diketahui mereka berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi, serta tergabung dalam kelompok berbeda.

Rupanya, keberangkatan ini difasilitasi oleh pihak travel dan perorangan yang menjanjikan ibadah haji dengan biaya antara Rp 50 juta hingga Rp 270 juta.

Para calon jemaah tergiur dengan janji bisa menunaikan haji tanpa harus menunggu antrean panjang secara resmi.

“Penangkapan ini dilakukan sejak 16 April hingga 28 April. Mereka tidak berasal dari satu kelompok, jumlahnya bervariasi mulai dari tiga sampai sepuluh orang per kelompok,” imbuh Kompol Yandri.

Setelah dilakukan pendataan, seluruh jemaah ilegal dipulangkan dan diberi penjelasan mengenai aturan resmi pelaksanaan ibadah haji.

Kepolisian juga melakukan penyelidikan terhadap pihak travel dan individu yang mengatur keberangkatan ini.

“Pihak yang mengkoordinir, baik travel maupun perorangan, sedang dalam pemeriksaan,” tegasnya. (Ibe)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel