Connect with us

Tingkatkan Kekompakan dan Kekeluargaan Staf Kecamatan Panakkukang Family Gathering di Malino

Published

on

 Kitasulsel–Makassar--Untuk meningkatkan kekompakan dan rasa kekeluargaan staf kecamatan Panakkukang melaksanakan kegiatan ” Family Gathering “, Kamis (01/06/2023)

Kegiatan family gathering ini di bertempat di malino kabupaten Gowa.

Didukung dan di support penuh oleh camat Panakkukang Andi Pangerang Nur Akbar, sekcam panakkukang Abdul Muis dan jajaran pejabat struktural tingkat kecamatan.

Kegiatan ini digelar selama satu hari dan dihadiri sekitar 30 orang staf bersama para keluarga.

Eang sapaan akrab camat panakkukang mengatakan, dengan di gelarnya kegiatan family gathering ini dapat meningkatkan dan mempererat kekompakan dan rasa kekeluargaan diantara staf.

“Kami juga telah memberikan arahan sepulang dari Malino kembali standby untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah diberikan,” ucapnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.