Connect with us

Nikmati Sejuknya Malino, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Jalan Pagi Sejauh 4 Km

Published

on

Kitasulsel—Gowa—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gowa.

Disela-sela kesibukannya, orang nomor satu di Sulsel ini tidak lupa menyempatkan berolahraga pagi.

Sabtu (3/6/2023), mengawali pagi ini, pria yang akrab disapa Gubernur Andalan ini melakukan jalan pagi.

Ia berjalan pagi sepanjang 4 km menyusuri di sepanjang jalan di Malino, Kabupaten Gowa.

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel. Hal itu sejalan dengan gerakan yang dicanangkan Sulsel Anti Mager.

“Pagi ini melaksnakan jalan pagi Sulsel Anti Mager sekitar 4 km. Sekaligus menikmati kesejukan pagi di Kota Bunga Malino,” kata Andi Sudirman.

Menurutnya, hal ini sebagai salah satu langkah dalam mendorong pola hidup sehat. “Mari membudayakan untuk hidup sehat dengan membiasakan diri bergerak. Mari galakkan Sulsel Anti Mager,” pintanya.

Usai menjajal disepanjang Kota Bunga Malino, juga menyempatkan singgah di Pasar Sentral Malino.

“Mari ki dukung produk dan wisata daerah, gerakkan ekonomi masyarakat disekitar. Sering-seringki belanja di pasar tradisional,” pintanya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.