Connect with us

Ketua TP PKK Kota Makassar Sambut Kunjungan Istri Delegasi 36 Negara MNEK 2023 di Benteng Rotterdam

Published

on

KItasulsel–MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menyambut rombongan kunjungan kebudayaan Ladies Program istri delegasi Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Benteng Rotterdam, Senin (7/06/2023).

Indira didampingi Istri Komandan Kodim (Dandim) Makassar menyambut kedatangan rombongan Ladies Program di pintu gerbang Benteng Rotterdam.

Diketahui, total sebanyak tiga bus rombongan dari 36 Negara mengikuti Ladies Program di Benteng Rotterdam. Termasuk diantaranya Istri Panglima TNI Vero Yudo Margono.

Istri delegasi yang hadir dalam rangka mendampingi suami mengikuti perhelatan MNEK 2023 tersebut, disambut musik tradisional kecapi yang mengiringi kedatangan mereka hingga halaman Benteng Rotterdam Makassar.

“Para istri delegasi MNEK 2023 hadir dalam rangka mendampingi suami yang saat ini tengah melaksanakan upacara, kita tour bersama di Benteng Rotterdam lewat Ladies Program,” tutur Indira.

Mereka juga disuguhkan aksi melukis kapal pinisi di atas kanvas menggunakan tanah liat oleh Maestro Pelukis Tanah Liat Kota Makassar dan mancanegara, Zaenal Beta. Usai itu, Indira bersama rombongan Ladies Program melakukan tour museum Benteng Rotterdam.

Indira berharap Ladies Program ini dapat lebih mengenalkan sejarah dan kebudayaan Kota Makassar sebagai kota dunia. Apalagi dengan hadirnya delegasi dari puluhan negara sahabat.

“Mereka cukup lama touring di Museum La Galigo, mereka tampak antusias dengan sejarah kebudayaan kita,” jelas Indira.

Untuk diketahui, Ladies Program merupakan rangkaian acara MNEK 2023 yang digelar mulai dari 5-8 Juni 2023. Event internasional ini turut dirangkaikan dengan peresmian tugu MNEK 2023, pembuatan kapal pinisi di kawasan CPI, hingga Gala Dinner.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Kunjungi Balai Kota Jakarta, Bahas Penguatan Kerja Sama Pangan dan Tata Kelola Pemerintahan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, untuk membahas penguatan kerja sama antardaerah bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Jumat (19/12/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Andi Sudirman menekankan pentingnya membangun kerja sama jangka panjang antara Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta, khususnya dalam penguatan sektor pangan serta peningkatan tata kelola pemerintahan. Menurutnya, sinergi antardaerah menjadi kebutuhan strategis untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan.

“Sinergi antardaerah sangat diperlukan, baik dalam menjaga ketahanan pangan, memperkuat birokrasi, maupun optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi,” ujar Andi Sudirman.

Ia menjelaskan, pembahasan kerja sama mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari pangan hingga penguatan sistem pemerintahan berbasis teknologi.

“Kami membahas kerja sama antardaerah yang berkelanjutan, mulai dari penguatan sektor pangan hingga jangka panjang. Termasuk kolaborasi di bidang birokrasi, pertanian, peternakan, IT, BUMD, serta pengembangan sistem aplikasi pemerintahan,” jelasnya.

Andi Sudirman juga menilai bahwa Sulawesi Selatan memiliki keunggulan komparatif sebagai salah satu lumbung pangan nasional, sementara DKI Jakarta unggul dalam aspek manajemen, pembiayaan, dan teknologi. Kolaborasi kedua daerah dinilai akan saling melengkapi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami berharap kolaborasi ini mampu menciptakan ekosistem pembangunan yang saling melengkapi dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik kunjungan Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajaran. Ia menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk membuka ruang kerja sama dan pengembangan berbagai sektor strategis bersama Sulsel.

“Hari ini saya menerima Bapak Gubernur Sulawesi Selatan dengan jajaran, dalam rangka bekerja sama dan mengembangkan beberapa hal yang saling menguntungkan bagi kedua daerah. Terutama di bidang kepegawaian, birokrasi, pertanian, dan peternakan,” kata Pramono.

Pramono juga mengakui besarnya potensi Sulawesi Selatan, khususnya di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta membuka peluang investasi sebagai bagian dari kerja sama jangka panjang yang berorientasi pada penguatan ketahanan pangan nasional.

“Kita mengetahui bersama bahwa Sulawesi Selatan memiliki produksi ikan dan pertanian yang luar biasa. Saya sudah meminta Biro Kerja Sama untuk mendalami peluang tersebut dan jika memungkinkan, seperti daerah lain, Pemerintah DKI Jakarta bersedia untuk berinvestasi di sektor tersebut,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel