Connect with us

Tuntut Perbaikan Sistem Pendidikan, PMII Sambangi Gedung DPRD Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar--Melihat banyaknya ketimpangan sistem di dunia pendidikan. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Talasalapang Cabang Kota Makassar mendatangi gedung DPRD Kota Makassar Jl. AP Pettarani, Senin (5/06/2023).

Beberapa tuntutan yang diminta oleh PMII untuk perbaikan sistem pendidikan di Kota Makassar yang disampaikan Rafli sebagai jenderal lapangan. Diantaranya rendahnya kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan.

“Kurangnya kualitas pengajar di Sulawesi Selatan serta sarana dan prasarana”, ucap Rafli.

PMII juga meminta stop tekanan karena dapat mengganggu psikologi siswa dan meminta agar segala tuntutan tersebut menjadi atensi para wakil rakyat.

“Apabila tuntutan kami tidak terlaksa atau dipenuhi maka kami akan melakukan aksi demonstarasi sampai aksi kami terpenuhi,” ancam Rafli.

Usai berorasi, pengunras ini pun lalu disambut dan diterima aspirasinya oleh anggota komisi D DPRD Kota Makassar, Hamzah Hamid.

“Pengawasan kebijakan sistem pendidikan tidak hanya menjadi tugas satu pihak saja, namun seluruh pihak harus bertanggung jawab, efektifnya pengawasan apabila terlibatnya semua stakeholder, tokoh-tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh pemuda,” ujar Hamzah

Ketua PAN Makassar ini juga mengungkapkan, jika pengawasan tidak hanya konsen di bidang pendidikan saja namun bidang bidang lain termasuk kesehata yang juga tak kalah pentingnya.

“Pintar pun kalau tidak sehat tidak bagus begitu pula kalau sehat tapi tidak pintar, sebab pintar dan sehat ini saling berhubungan,” tuturnya.

Hamzah Hamid berjanji akan memfasilitasi semua tuntutan yang diajukan PMII dengan pihak-pihak terkait. Seperti Dinas Pendidikan Kota Makassar. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel