Anggota DPRD Makassar, Arifin Kulle Harap Pemuda Berperan Aktif di Tengah Masyarakat

Kitasulsel–Makassar–Anggota DPRD Kota Makassar, Arifin Dg Kulle menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Royal Bay Makassar, Rabu (7/6/2023).
Legislator Demokrat Makassar ini meminta kepada pemuda di Kota Makassar untuk aktif berperan ditengah masyarakat, minimal bisa menunjukkan potensi dirinya.

“Kalau kita sebagai pemuda, minimal aktif di lingkungan sekitar masyarakat, perlihatkan apa saja potensi diri, aga kita bisa menjadi harapan kedepan,” ujarnya.
Sebab selama ini, kata Arkul-sapaan akrabnya, pemuda yang sering dilihat di jalanan ataupun di sebuah institusi, ada anak muda yang hanya ugal-ugalan dan tidak mementingkan lingkungannya.

“Kan biasa kita lihat di jalan banyak sekali anak muda yang ugal-ugalan, tindakan seperti itu tidak baik jadi contoh. Makanya untuk mengembangkan diri perlu ada pemahaman spiritual dan mau mendengar nasehat orang tua,” jelasnya.
Sementara narasumber Ketua Lembaga Kewirausahaan Kota Makassar, Jamsir Arsyad dalam materinya memaparkan Perda ini dibentuk sebagai payung hukum pemuda dalam mengembangkan potensinya. Jadi pemuda dan pemudi tidak perlu khawatir lagi dalam melakukan kegiatan selama memberikan dampak positif ke masyarakat.
“Makanya dalam regulasi yang telah dibuat, bagaimana pemuda kita betul-betul terkontrol agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” paparnya.
Kata Jamsir, berdasarkan hasil survei, ada 93 persen pemuda di tingkat SMP sudah tidak lagi dikatakan seorang pemuda karena sudah melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang dewasa.
“Kadang kita miris melihat para kelakuan pemuda kita di media sosial soal tindakan dan perilaku yang melewati batasnya, makanya sebagai pemuda lebih baik anda diam daripada membuat hal negatif,” tukasnya.
Sementara itu, praktisi Kepemudaan, Zulkifli Thahir menjelaskan perjalanan republik ini berdiri karena adanya peran pemuda, misalnya pada gerakan 1908, gerakan 1928 atau hari sumpah pemuda, kemudian tahun 1945 hari kemerdekaan Indonesia.
“Dan di tahun 1966 runtuhnya orde lama lagi-lagi ada gerakan pemuda, kemudian tahun 1998 dimana pemuda meruntuhkan rezim orde baru menuju reformasi hingga sampai sekarang,” ungkap Ketua DPD Insan Muda Partai Demokrat Sulsel ini.
Karena itu, Zulkifli berharap pemuda saat ini tidak perlu risau karena ada banyak sekali wadah dalam membuat dan mengembangkan gerakan-gerakan positif.
“Misalnya ada organisasi kepemudaan saat ini, seperti karang taruna, ada organisasi KNPI, kalau mahasiswa di kampus ada namanya UKM serta wadah atau lembaga kepemudaan lainnya,” pungkasnya. (*)

Kabupaten Sidrap
PGRI Sulsel Bahas Rangkaian HUT ke-80, Sidrap Siap Berpartisipasi Aktif

Kitasulsel–SIDRAP Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan membahas sejumlah agenda dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional 2025.
Kegiatan itu dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar secara virtual, Kamis (23/10/2025), dan diikuti seluruh pengurus PGRI kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, turut mengikuti rapat, dari ruang kerjanya, Lantai II Kantor Bupati Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.
Ketua PGRI Sidrap itu didampingi sejumlah perwakilan guru dari berbagai jenjang pendidikan.

Mereka antara lain Kepala SMK Negeri 2 Sidrap, Nurul Hasanah Yusuf, guru SMA Negeri 2 Sidrap, Abdul Rahman, guru UPT SMP Negeri 2 Pangsid, Nur Ainun Istiqamah, guru UPT SD Negeri 1 Benteng, Jumiati, serta guru TK PGRI Melati Bapangi, Astria.
Hadir pula Kepala UPT SD Negeri 6 Watsid, Fuaddudin, yang mewakili peserta Lomba Pengucapan Ikrar Guru.
Rapat koordinasi tersebut membahas tiga agenda utama yang akan digelar, yakni Anugerah Guru Prima pada 25–29 Oktober 2025, Lomba Pengucapan Ikrar Guru pada 1 November 2025, serta kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan serentak di kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Sekretaris Umum PGRI Sulsel, Abdi, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi para pendidik di Sulsel sekaligus ajang mempererat solidaritas antaranggota PGRI.
“Kami ingin memberikan penghargaan dan semangat baru bagi para guru yang terus berinovasi serta berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan. PGRI juga berkomitmen menghadirkan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap sesama,” ujar Abdi.
Wakil Bupati Nurkanaah menyampaikan apresiasi atas inisiatif PGRI Sulsel dalam mendorong peningkatan profesionalisme guru melalui kegiatan positif dan bernilai edukatif.
“Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang tentu mendukung penuh kegiatan yang memotivasi para guru untuk terus berprestasi dan menginspirasi peserta didik. Ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarpendidik serta memperkuat komitmen dalam mencerdaskan generasi bangsa,” tutur Nurkanaah.
Rapat virtual tersebut berlangsung interaktif, diwarnai berbagai masukan dari peserta daerah, termasuk Sidrap, untuk penyempurnaan pelaksanaan kegiatan mendatang. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login