Connect with us

Pemprov Harap ICMI Orwil Sulsel Pererat Ikatan Persaudaraan

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) berharap Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Sulsel terus menjaga ikatan persaudaraan antara sesama.

Hal tersebut disampaikan Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Andi Darmawan Bintang, saat mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam acara pelantikan ICMI Orwil Sulsel, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Sabtu, 10 Juni 2023.

Menurut Andi Darmawan, ICMI merupakan amanat besar, karena ICMI merupakan organisasi yang memiliki anggota besar dan berjiwa besar yang akan menciptakan kekuatan yang besar untuk membangun Sulsel menjadi lebih baik.

“Forum ini menjadi kesempatan untuk kembali merekatkan ikatan persaudaraan dan menjadi ruang berdiskusi, untuk melahirkan gagasan dan konsep yang sejalan dengan pengetahuan dan teknologi,” kata Andi Darmawan dalam sambutannya.

“Guna menunjang berbagai rencana pembangunan, baik fisik dan utamanya kualitas sumber daya manusia yang merupakan investasi terbesar bangsa ini, tentunya dengan basis spiritualitas dan kemanusiaan,” lanjutnya.

Apalagi, ICMI merupakan wadah bagi para organisatoris, para pemikir visioner yang mengedepankan ilmu pengetahuan dalam balutan spiritualisme dan kemanusiaan. Untuk itu, organisasi ini menjadi salah satu garda terdepan dalam mendidik dan mencetak generasi unggul, manusia-manusia yang kelak mengemban tugas kepemimpinan bangsa kita.

“Selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Umum ICMI Pusat, bapak Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. beserta segenap jajaran pengurus dan ucapan selamat kepada Majelis Pengurus Wilayah ICMI Orwil Sulsel yang baru akan dilantik,” tuturnya.

Lebih jauh ia menyampaikan, ICMI lahir dengan semangat memajukan sumber daya manusia melalui kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa melepaskan tanggungjawab keummatan. Tujuan dan spirit mulia ini sudah sepatutnya kita jaga dan teruskan dalam melanjutkan regenerasi, visi misi dan program kerja organisasi ICMI.

Untuk itu, dalam forum berbahagia ini, Pemerintah Provinsi Sulsel menyatakan komitmen kuat untuk terus mendukung regenerasi dan perkembangan organisasi yang dekat dengan tokoh luar biasa yang pernah dimiliki bangsa kita, Bapak BJ Habibie.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengucapkan selamat menunaikan tugas kepada Majelis Pengurus Wilayah ICMI Orwil Sulsel yang baru dilantik, selamat menyusun program kerja untuk mewujudkan visi-misi organisasi dan semoga jalinan kerja sama dengan Pemprov Sulsel, yang telah terbina dengan baik selama ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tutupnya.

Turut hadir Dewan Pengurus ICMI Pusat, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indoensia (ICMI) Sulsel beserta jajaran pengurus, Pengurus dan Anggota ICMI Organisasi Daerah Kabupaten/Kota Se-Sulsel, Para Pimpinan Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan Sulsel. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.