Connect with us

Pastikan Pemenuhan Bantuan, Buffer Stok BPBD Sulsel Telah Disalurkan kepada Korban Kebakaran di Bantaeng

Published

on

Kitasulsel–Bantaeng–Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak musibah kebakaran di Kabupaten Bantaeng.

Penyaluran bantuan ini tidak lepas dari arahan langsung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman untuk pemenuhan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah.

Bantuan buffer stok logistik BPBD Provinsi Sulsel disalurkan oleh BPBD Kabupaten Bantaeng kepada korban terdampak musibah, Sabtu 10 Juni 2023.

“Bantuan buffer stok logistik BPBD  Provinsi Sulsel telah disalurkan kepada korban terdampak kebakaran di Kabupaten Bantaeng,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Minggu (11/6/2023).

Dari  laporan TAGANA Kabupaten Bantaeng, jika 1 unit rumah terbakar di Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng pada Sabtu dini hari, 10 Juni 2023.

Lanjutnya, “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk korban terdampak musibah kebakaran,” tuturnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.