Connect with us

Tingkatkan Penerimaan Retribusi Sampah,Lurah dan Kolektor Se Kecamatan Wajo Gelar Rakor

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Pasca mengikuti kegiatan rutin senin pagi,jajaran kecamatan kecamatan wajo menggelar rapat koordinasi bersama para lurah dan kolektor se kecamatan wajo senin 12/06/2023.

Rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk mengevalusi capaian penagihan retribusi sampah hingga semester pertama.

Dalam rakor bersama para lurah ini beberapa kelurahan telah menunjukkan capaian penagihan retribusi sampah masuk dalam kategori baik walaupun belum seratus persen,kelurahan pattunuang,malimongan,melbar dan mampu terbilang kelurahan yang cukup baik dalam penagihan retribusi samapah.

Rakor bersama para lurah dam kolektor ini juga dibahas perihal kendala atau hambatan yang didapatkan oleh kolektor dalam proses penagihan.Dan diketahui bahwa kendala yang menghambat mayoritas wajib retribusi sudah pindah dan dobel SKRD.

Diketahui bahwa target PAD untuk kecamatan wajo sebesar 2,5 milliar,guna mencapai target tersebut sumber penerimaan PAD perlu di tata dengan rapih serta memverifikasi kembali data guna capaian terget.

 

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.