Connect with us

Politik Kemanusiaan, Rusdi Masse-NasDem Bone Bantu 4 Anak Yatim yang Viral untuk Sediakan Tempat Tinggal

Published

on

Kitasulsel—Bone—Empat anak yatim di Kabupaten Bone viral jadi pembahasan di media sosial karena diusir dari kontrakan usai ibunya meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Mendapatkan informasi tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan Rusdi Masse langsung menawarkan bantuan kepada mereka.

Menurut informasi yang dibagikan netizen, empat anak yang masih belia itu tinggal di sebuah kontrakan bersama ibunya.

Namun usai ibunya meninggal, mereka diminta pergi oleh pemilik kontrakan. Kini mereka tinggal bersama neneknya di sebuah kamar kos.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI awalnya mengetahui kondisi empat anak itu saat membuka medsos. Dia kemudian meminta Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel Mustaqim Musma mencari tahu kebenaran informasi dan keberadaan mereka, yang disebut beralamat di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone.

Pada Senin (12/6/2023), RMS berhasil terhubung lewat video call dengan orang yang mendampingi anak-anak itu. Tanpa banyak pertimbangan, RMS menawarkan diri membantu mereka agar mendapatkan tempat tinggal layak.

“Tidak muluk-muluk, RMS langsung menawarkan untuk membantu merenovasi dan membantu pembelian rumah untuk tempat tinggal untuk anak-anak tersebut,” kata Taqim, sapaan Mustaqim.

Selasa, 13 Juni 2023, siang tadi, Ketua DPD NasDem Bone, H Muhammad, bersama pengurusnya, datang mengantarkan bantuan uang tunai di Jalan Majang, Kelurahann Majang Kecamatan Tanete Riattang Barat, Bone.

“Awalnya Ketua DPW Partai NasDem Kaka Rusdi Masse, mengetahui bahwa rumah kontrakan ini yang mau dijual pemiliknya untuk tempat tinggal ke empat anak tersebut, namun kondisi berbeda pas kami sampai disini ternyata keluarga dalam hal ini Saudara almarhumah adik laki lakinya menyampaikan ingin pindah lokasi”, jelasnya

Lebih lanjut Mamad yang juga adalah Anggota DPRD Sulsel, menambahkan, pihaknya membawa uang tunai sebanyak seratus juta.

“Itu untuk kelanjutan pembangunan rumah ke empat anak tersebut, serta biaya pendidikannya sampai beranjak dewasa, jadi kami terus memantau apa saja kekurangan terkait pembangunan rumah serta biaya pendidikan ke empat anak yang masih usia belia ditinggal Ibunya,” ungkapnya.

Sementara itu paman dari empat anak yang masih usia belia ditinggal mati ibunya mengucapkan banyak terimah kasih atas kepedulian Partai NasDem Sulsel dibawah kendali Rusdi Masse.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Raih Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 Berkat Program Mandiri Benih

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Ia menerima Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 sebagai Peringkat Terbaik II Kategori Pemerintah Daerah Provinsi melalui Program Mandiri Benih, sebuah inovasi strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Sulsel.

Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan UN Resident Coordinator (Perwakilan PBB untuk Indonesia). Acara penyerahan berlangsung di Jakarta, Rabu (19/11/2025), dan diterima langsung oleh Gubernur Andi Sudirman.

Pengakuan Nasional atas Program Mandiri Benih

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pengakuan yang diberikan pemerintah pusat dan PBB.

“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 sebagai Peringkat Terbaik II Kategori Pemerintah Daerah Provinsi untuk Program Mandiri Benih. Terima kasih kepada Kementerian PPN/Bappenas serta UN Resident Coordinator atas apresiasi ini,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif berbagai pihak.

“Apresiasi kami kepada seluruh tim yang telah membantu sehingga penghargaan ini dapat diraih,” tambahnya.

Penghargaan ini menggarisbawahi komitmen Sulsel dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di sektor pangan dan pertanian.

Program Mandiri Benih: Langkah Strategis Wujudkan Kedaulatan Pangan

Prestasi ini tidak terlepas dari diluncurkannya Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahun 2025, yang secara resmi dicanangkan oleh Gubernur Andi Sudirman di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar pada Minggu (16/11/2025).

Program tersebut merupakan salah satu prioritas strategis Pemprov dengan alokasi anggaran Rp75 miliar dari APBD Provinsi 2025. Dana ini ditujukan untuk:

9.896 kelompok tani di seluruh Sulsel

Penyediaan 5 juta kg atau 5.000 ton benih padi unggul gratis

Penanaman di lahan seluas 200.000 hektare

Melalui program ini, pemerintah provinsi ingin mendorong kemandirian benih, meningkatkan produktivitas petani, serta memperkuat posisi Sulsel sebagai lumbung pangan nasional.

Sulsel Tetap Penopang Utama Stok Beras Nasional

Dengan luas lahan sawah mencapai 660.638 hektare, Sulawesi Selatan terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam sektor pangan. Proyeksi luas panen tahun 2025 diperkirakan menyentuh 1,04 juta hektare, naik 9,14% dibanding tahun sebelumnya.

Kenaikan ini mempertegas peran Sulsel sebagai salah satu daerah penyangga utama kebutuhan beras nasional.

Komitmen Pemprov untuk Pembangunan Berkelanjutan

Melalui penghargaan ini, Pemprov Sulsel mendapat pengakuan atas perannya dalam mendorong program pembangunan berkelanjutan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama petani.

Program Mandiri Benih diharapkan terus berlanjut sebagai salah satu strategi kunci mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Dengan pencapaian ini, Sulsel semakin memperkuat posisinya sebagai provinsi yang progresif, inovatif, dan konsisten mengawal implementasi SDGs di tingkat daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel