Connect with us

Target Entaskan Desa Sangat Tertinggal, Gubernur Sulsel Alokasikan Bantuan Keuangan untuk 11 Desa

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendorong untuk pengentasan Desa Sangat Tertinggal di Sulsel.

Berdasarkan Surat Keputusan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, bahwa Desa Sangat Tertinggal di Sulsel menurun.

Jika tahun 2021, jumlah Desa Sangat Tertinggal berjumlah 38. Terbaru, tahun 2022 turun dan menjadi tinggal 11 Desa Sangat Tertinggal.

Penurunan 38 desa sangat tertinggal jadi 11 desa ditandai pembangunan infrastruktur dan peningkatan tingkat pendapatan masyarakat desa sudah meningkat.

Adapun 11 desa sangat tertinggal itu berada di tiga kabupaten, Pinrang, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Antara lain Desa Basseang, Desa Kariango, Desa Lembang Mesakada, Desa Letta (Kabupaten Pinrang); Lembang Sandana, Lembang Simbuang Batutallu (Kabupaten Tana Toraja); Lembang Baruppu Benteng Batu, Lembang Baruppu Parodo, Lembang Baruppu Utara, Lembang Talimbangan Batu, dan Lembang Sa’dan Ulusalu (Kabupaten Toraja Utara).

“Kita terus mendorong pemberdayaan dan kemandirian di desa. Termasuk untuk mengentaskan Desa Sangat Tertinggal,” kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (15/6/2023).

Sebagai bentuk komitmen itu, Gubernur Andi Sudirman telah melakukan pertemuan dengan beberapa Kepala Desa terkait. Turut dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel.

“Untuk tahun ini, kami melakukan intervensi untuk mengentaskan Desa sangat tertinggal melalui alokasi bantuan bantuan keuangan,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman telah mengucurkan sejumlah bantuan keuangan ke Kabupaten/Kota di Sulsel. Hal itu dilakukan untuk mendukung pembangunan baik infrastruktur.

“Kita harap bantuan keuangan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Termasuk dalam mendorong pembangunan di Desa. Sehingga bisa menaikkan Indeks Desa Membangun (IDM) kita di Sulsel. Termasuk melalui program untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” paparnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati dan Wabup Sidrap Membaur dengan Ribuan Peserta Jalan Santai HUT PGRI dan Korpri

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bersama Wakil Bupati Nurkanaah membaur dengan ribuan peserta jalan santai dalam rangka peringatan HUT PGRI, Hari Guru Nasional, dan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Ahad (23/11/2025).

Gerak jalan santai ini mengambil start di pelataran Monumen Ganggawa dan finish di Taman Usman Isa. Peserta terdiri atas guru, tenaga kependidikan, seluruh ASN, serta masyarakat.

Hadir Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Dandim 1420 Letkol Awaloeddin, Ketua Korpri Sidrap, Muhammad Iqbal, unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli, kepala bagian Sekda, kepala OPD, dan camat.

Bupati Syaharuddin Alrif dalam sambutannya menyampaikan selamat merayakan HUT Korpri, PGRI, dan Hari Guru tahun 2025.

“Semoga kita senantiasa dapat melayani serta mengabdi dan bekerja dengan setulus hati yang dapat membawa Kabupaten Sidenreng Rappang ke arah yang lebih maju,” ujarnya.

Syaharuddin juga berharap seluruh guru, pengawas, dan kepala sekolah tetap kompak dalam menjalankan tugas.

“Mari kita maksimalkan ilmu dan kemampuan kita untuk melahirkan anak-anak Sidrap yang semakin hebat,” pesannya.

Ia menegaskan pemerintah daerah akan terus mendukung peningkatan sarana dan prasarana sekolah guna menjamin keberlangsungan pendidikan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara Wakil Bupati Nurkanaah yang juga Ketua PGRI Sidrap menyatakan, kolaborasi seluruh pihak dibutuhkan dalam membangun Kabupaten Sidrap yang lebih maju dan sukses.

“Kami harap juga kepada seluruh orang tua agar membantu kami dalam mendidik anak-anak generasi penerus,” terangnya.

Kegiatan ini disemarakkan dengan pengundian doorprize yang menyediakan berbagai hadiah menarik.

(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel