Connect with us

Pertama di Indonesia, Surya Paloh Hadiri Langsung Orientasi Caleg NasDem Se-Sulsel

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan membuka langsung orientasi calon anggota legislatif (Caleg) se Sulawesi Selatatan di Hotel Claro Makassar, pada 22 hingga 23 Juni 2023.

Belasan petinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem ikut mendampingi Surya Paloh selama di Makassar. Diantaranya, Ketua Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh, Wakil Ketua DPP Partai NasDem Ahmad Ali, Willy Aditya, Martin Manurung, Rachmad Gobel, serta Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kekaderan (OKK) yang juga Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse.

Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif menyatakan ada ribuan caleg Partai NasDem mulai tingkat DPR RI, provinsi dan kabupaten/kota se Sulsel, akan hadiri orientasi tersebut.

“Para caleg akan mengikuti bimtek terkait materi pemengan NasDem di Sulawesi, khususnya di Sulawesi Selatan. Kenapa? karena NasDem Sulsel menjadi baromenter kemenangan NasDem secara nasional,” terang Kakak Syahar–sapaan akrabnya.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menambahkan, kegiatan orientasi ini menjadi yang pertama dilakukan secara nasional, khusus untuk tingkat provinsi. “Sebelumnya DPP menggelar orientasi dan bimtek secara nasional di Jakarta. Untuk provinsi, di Sulsel menjadi yang pertama dilaksanakan,” jelasnya.

Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Mustaqim Musma menambahkan kegiatan orientasi ini dalam rangka memberi pemahaman kepada seluruh caleg Partai NasDem menuju Pileg 2024 mendantang. Dia pun berharap melalui orientasi yang dilaksanakan DPW Partai NasDem di Sulsel akan menjadi percontohan bagi pengurus DPW se-Indonesia.

“Orientasi caleg NasDem ini merupakan kegiatan pertama di tingkat provinsi yang digelar Partai NasDem dan dihadiri langsung Ketum NasDem Surya Paloh,” sambungnya.

Mustaqim optimistis NasDem Sulsel meraih kemenangan pada Pemilu 2024. Hal ini diperkuat dengan komposisi bakal caleg andal dan struktur yang komplet.

Menurut Taqim, pengalaman Pemilu 2019 lalu sudah memberikan dampak baik terhadap NasDem di Sulsel. Selain itu pada Pileg 2019 memberikan angin segar sehingga NasDem menang di beberapa daerah.

Oleh sebab itu, pada pemilu 2024, NasDem akan merebut pucuk kursi pimpinan di beberapa daerah termasuk kursi pimpinan ketua DPRD Sulsel.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Komisi VIII DPR RI Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemenag TA 2026

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan kenaikan pagu dan realokasi anggaran Tahun Anggaran (TA) 2026 yang diajukan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Persetujuan ini disampaikan dalam Rapat Kerja Gabungan antara Komisi VIII dengan Kementerian dan Lembaga di Kompleks Parlemen Jakarta

“Komisi VIII DPR RI menyetujui penambahan pagu anggaran Kementerian Agama RI tahun 2026 sesuai hasil penyesuaian Banggar DPR RI sebesar 88,8 Triliun”, ujar Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Selasa (16/9/2025).

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan, tambahan anggaran tersebut akan difokuskan pada dua program prioritas, yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan.

Menurutnya, peningkatan alokasi anggaran dibutuhkan untuk memperkuat pelayanan kehidupan beragama, serta mendukung penguatan pendidikan agama dan keagamaan.

“Kami berkomitmen untuk berupaya memenuhi pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan baik pada fungsi agama maupun pada fungsi pendidikan, serta hal lain yang menjadi masukan dan arahan Komisi VIII DPR RI yang terhormat”, tutur Menag.

Sebelumnya, pagu anggaran Kemenag yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan PPN/Bappenas sebesar 88,7 Triliun yang kemudian diusulkan penambahan anggaran sebesar 0,14% dari pagu tersebut senilai 126 M menjadi total pagu anggaran 88,8 Triliun

Kenaikan pagu ini telah disetujui oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk kemudian disetujui dalam rapat kerja gabungan K/L di Komisi VIII DPR RI.

“Besaran kenaikan anggaran ini, merupakan anggaran fungsi agama yang diperuntukkan bagi penguatan program Kerukunan Umat dan Layanan Kehidupan Beragama,” ucapnya.

 

Persetujuan ini juga meliputi realokasi anggaran pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP) dari unit Eselon 1 penyelenggara Pendidikan ke Sekretariat Jenderal.

Menag menyampaikan, pergeseran antarunit kerja ini dimaksudkan untuk menyatukan pengelolaan PIP secara lebih terintegrasi, meningkatkan konsistensi perencanaan dan pelaksanaan, serta memperkuat fungsi koordinasi dalam penyaluran bantuan pendidikan agar tepat sasaran.

“Dengan pengelolaan yang lebih terpusat di Sekretariat Jenderal, koordinasi lintas-unit dapat berlangsung lebih efektif sehingga distribusi bantuan pendidikan dapat berlangsung secara transparan, akuntabel, dan tepat waktu”, jelas Menag.

Turut hadir dalam rapat kerja Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, para Menteri dan Kepala Badan mitra kerja Komunikasi VIII, serta pejabat eselon I Kemenag. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel