Connect with us

Hasil UTBK SNBT 2023, Sulsel Tembus 5 Besar Siswa Terbanyak Diterima di PTN

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR— Hasil pengumuman Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) untuk jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 telah keluar.

Hasilnya Sulawesi Selatan masuk 5 besar provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur UTBK SBNT.

“Alhamdulillah, Sulawesi Selatan masuk 5 besar provinsi dengan siswa diterima terbanyak di Perguruan Tinggi Negeri,” kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Adapun total siswa asal Sulsel yang diterima lewat jalur UTBK SBNT 2023 yaitu 10.994 siswa dari jumlah 33.212 pendaftar. Jika dipersentasekan sekitar 33,10 persen.

Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 lalu, yang hanya 8.902 siswa dengan persentase kelulusan 25,36 persen.

Dari segi peringkat, Sulsel juga naik satu tingkat. Pada tahun 2022 lalu di peringkat keenam.

Untuk posisi 10 besar dimulai dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Itara dan Sulawesi Selatan. Lalu disusul DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Aceh dan Banten.

Gubernur Sulsel memberikan selamat kepada seluruh siswa yang berhasil diterima di perguruan tinggi negeri.

“Kita mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kita yang berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Terus belajar agar cita-citanya bisa diraih,” harap Andi Sudirman. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Legislator Sulsel Fatma Terima Keluhan Soal Beasiswa dan Dana Hibah ke Masjid

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatma Wahyudin menyoroti penyaluran beasiswa pendidikan dan dana hibah ke masjid yang dinilai masih minim oleh masyakarat.

Hal tersebut terungkap saat Fatma Wahyudin menggelar kegiatan Fungsi Pengawasan APBD tahun anggaran 2025. Bertempat di Jalan Sibula Dalam Nomor 96, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, pada Minggu (29/6/2025).

Dalam kegiatan ini, dia lebih banyak menyampaikan tujuan dari kegiatan Fungsi Pengawasan APBD kepada konstituennya, di mana agenda ini fokus mendengarkan masyarakat mengenai kualitas kerja pemerintah sehingga dapat mengoptimalkan anggaran yang telah dikucurkan.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel itu mengaku anggaran beasiswa pendidikan maupun dana hibah ke masjid memang terdampak kebijakan efisiensi. Sehingga masih banyak yang dapat.

“Kemarin itu memang berkurang karena efisiensi, beasiswa SMP itu dari Kesra sementara itu SMA itu dari Dinas Pendidikan Sulsel,” ucapnya.

Fatma menyampaikan, keluhan ini bukan cuma sekali diterimanya. Sejak kebijakan efisiensi berlaku, dia sudah mendapatkan laporan mengenai beasiswa pendidikan dan dana hibah yang berkurang.

Bagi Anggota Komisi E DPRD Sulsel itu, aspirasi tersebut bakal diperjuangkan dengan mendorong alokasi anggaran beasiswa pendidikan dan dana hibah bisa lebih besar. Apalagi, sudah ada beberapa anggaran pemerintah yang diblokir kini sudah dibuka.

“Ada harapan ke depan ini bisa kembali seperti semula, saya dengar sudah ada pembahasan soal bagaimana dampak kebijakan efisiensi ini,” jelasnya.

Fatma berharap masyarakat bisa bersabar dengan kondisi saat ini. Sebagai wakil rakyat, dia berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi ini kepada pemerintah provinsi Sulsel.

“Tenang maki bu. Semuanya akan kami tampung dan ditindaklanjuti, insya Allah bisa secepatnya terealisasi,” tutup Fatma.

Lurah Layang, Bahtiar memberikan apresiasi atas kedatangan Fatma Wahyudin di wilayahnya. Dia berharap Fatma Wahyudin bisa mendorong memaksimalkan anggaran pemerintah untuk kepentingan warga.

“Tentu kita berharap apa yang menjadi keinginan warga kepada pemerintah itu bisa terealisasi. Dengan kehadiran ibu dewan, semoga pemerintah bisa memaksimalkan anggaran yang ada seperti untuk pendidikan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel