Legislator DPRD Makassar Nunung Dasniar Soroti Pemilihan Lokasi PSEL di Tamalanrea

Kitasulsel–Makassar–Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar Nunung Dasniar menyoroti pemilihan lokasi Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di kawasan Tamalanrea. Pemerintah Kota (Pemkot) harus kaji ulang.
Nunung Dasniar menyoroti hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, kawasan di Kecamatan Tamalanrea merupakan salah satu daerah titik rawan banjir. Jangan sampai, penetapan itu semakin menyebabkan banjir tambah parah karena berdampak ke masyarakat.

“Nunung Dasniar minta Pemkot Makassar atau panitia PSEL mengkaji ulang pemilihan lokasi PSEL di Tamalanrea. Jangan sampai dampak negatifnya semakin banyak ketimbang asas manfaat ke masyarakat,” tegas Nunung Dasniar, Sabtu (24/6).
Diketahui, ada dua calon lokasi yang berada di wilayah Kecamatan Tamalanrea masuk tiga besar lelang, terindikasi bermasalah. Selain itu, warga menolak keras, karena tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi sebelumnya ke masyarakat.

Dua calon lokasi PSEL yang masuk tiga besar itu, masing-masing adalah Kompleks Green Eterno Jalan Insinyur Sutami RT00/RW05, kelurahan Bira kecamatan Tamalanrea. Dan Jalan Kapasa Raya, RW01, RT01 Kecamatan Tamalanrea. Ke dua lokasi tersebut dinilai tidak layak dan tak memenuhui syarat sebagai lokasi PSEL.
“Nah ini perlu ada sosialisasi pemerintah, ungkap positif dan negatif dari PSEL ini di Kecamatan Tamalanrea,” ungkapnya.
Apalagi, sambung Nunung Dasniar, PSEL ditetapkan sebagai salah satu program di dalam PSN sesuai Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020. Lokasi PSEL tercantum dalam Peraturan Presiden No. 35 Tahun 2018, didalamnya ada Kota Makassar.
Terlebih, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto pernah menyampaikan dalam beberapa tentang rencana percepatan PSEL dan kondisi pengelolaan sampah di Kota Makassar. Upaya reduce, reuse, recycle (3R) melalui Bank Sampah di Kota Makassar telah maju dengan pesat dan diharapkan bahwa hal ini dapat tetap berkembang seiring dengan pembangunan PSEL.
“Tentu mestinya PSEL ini terintegrasi dengan TPA Antang,” ujarnya.
Informasi menyebutkan bahwa Kompleks Green Eterno itu dalam pengawasan kurator bank. Selain itu, banyak bangunan gudang dan padat penduduk, serta jauh dari sungai sebagi syarat mutlak pembangunan PSEL.
“Kalau Green Eterno banyak sekali masalahnya, lokasi itu juga dalam pengawasan kurator bank. Masyarakat disana juga menolak,” kata H. Hasanuddin tokoh masyarakat setempat.
“Tidak bisa itu di Green Eterno, rawan banyak sekali masalah lahan disitu,” pungkasnya.
Begitupula lokasi yang berada di RW 01 Kelurahan Kapasa Raya, disana tidak ada sungai, dan lokasi tersebut sengketa. Ada dua orang yang mengklaim lokasi disana dan masih berproses hukum.
“Tentu kita berharap Pemkot utamanya panitia lelang, agar hati-hati menentukan lokasi PSEL. Kami sarankan dua lokasi yang masuk tiga besar itu ditinjau ulang,” ujarnya.
Saat ini, Pemkot Makassar sudah membuka tahapan lelang untuk mencari perusahaan yang punya kompetensi dalam melaksanakan PSEL. Proses lelang saat ini memasuki tahapan menentukan pemenang dari perusahaan konsorsium asal Cina yang lolos tiga besar dalam lelang. (*)

Pemkot Makassar
Pemkot Makassar Matangkan Persiapan Buka Puasa Bersama Anak Panti dan Malam Nuzulul Quran

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar terus mematangkan persiapan untuk acara Buka Puasa Bersama Anak Panti dan Malam Nuzulul Quran.
Rapat koordinasi lanjutan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, di ruang rapat Wakil Wali Kota, Rabu (12/03/2025).

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Makassar terhadap anak-anak panti asuhan dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap persiapan berjalan dengan baik agar acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan majelis taklim. Sayangi dan cintai anak yatim menjadi wujud kebersamaan pemerintahan MULIA di bulan suci Ramadan,” ujarnya.

Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 16 Maret 2025 di Tribun Karebosi, Makassar.
Dalam kegiatan ini, Pemkot Makassar akan menghadirkan 3.300 anak yatim, 1.000 anggota majelis taklim, serta 100 anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan menyampaikan bahwa koordinasi lintas OPD terus dilakukan agar pelaksanaan acara berjalan lancar.
“Kami telah mengecek kesiapan akhir, baik dari segi teknis maupun susunan acara. Semua pihak yang terlibat sudah bekerja maksimal untuk memastikan acara ini berlangsung dengan sukses,” ungkapnya.
Rapat ini dihadiri oleh Asisten I , Andi Muh Yasir, Kabag Protokol, Muh Zuhur dg Ranca, Kabag Kesra Mohammad Syarief, serta sejumlah OPD terkait lainnya.
Selain buka puasa bersama, rangkaian acara juga mencakup salat Magrib berjemaah, santap malam bersama, salat Isya, serta peringatan Malam Nuzulul Quran.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Pemkot Makassar optimis bahwa acara ini akan berjalan dengan khidmat, penuh keberkahan, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga. (*)
-
Politics6 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
8 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
12 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
10 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login