Connect with us

Anggota DPRD Makassar, Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Anggota DPRD Kota Makassar Abdul Wahid membuka sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi penyebaran produk hukum daerah “Perda Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah” yang diselenggarakan oleh Sekretariat DPRD Kota Makassar, di Hotel Karebosi Premier, pada Selasa (27/6/2023).

Kegiatan dihadiri sekira 100 peserta. Menghadirkan dua narasumber lainnya, yakni Khaharuddin Bakti ( Pejabat Analisis Bagian Umum Pemkot Makassar), serta M Jabbar (Pemkot Makassar).

Dalam sambutannya, Abdul Wahid menekankan pentingnya mengelola sampah. Kata Wahid, sampah jika dikelola dengan baik akan mendatangkan manfaat ekonomis, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan.

“Mengelola sampah dapat dimulai dari rumah sendiri dengan cara memilah sampah kering dan basah. Contohnya botol mineral, kardus dan lain sebagainya. Inibisa bernilai ekonomi kalau dikelola dengan baik,” kata Abdul Wahid.

Sementara, Khaharuddin Bakti selaku narasumber mengatakan, pengelolaan sampah tidak bisa diserahkan kepada Pemerintah Daerah saja, akan tetapi mesti melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat

“Bersihnya sebuah wilayah tentu butuh kolaborasi, kerjasama dan saling pengertian, karena faktanya dilapangan biasanya kita saling tuding siapa yang bertanggung jawab.Kadang masyarakat melimpahkan tanggung jawabnya pemerintah,” paparnya.

Karenanya, Khaharuddin mengajak masyarakat untuk mempunyai pemahaman yang sama dan kesadaran yang sama bagaimana menjaga kota Makassar ini menjadi kota yang tetap bersih.

“Sampah ini bukan sesuatu yang musuh dan tidak berguna tetapi bisa menjadi potensi ekonomi kalau dikelola dengan baik,” paparnya lagi.

Pemerintah Kota Makassar melalui Bank Sampah kata Khaharuddin Bakti, terus berupaya dan dan mendorong bagaimana cara memperlakukan sampah tersebut agar menghasilkan keuntungan bagi masyarakat.

“Keberadaan Bank Sampah dapat memberikan sejumlah aspek manfaat kepada masyarakat. Salah satunya adalah merubah cara pandang masyarakat tentang pengelolaan sampah,” terangnya. (*/yud)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Tekankan Pembenahan Internal ASN pada Upacara Hari Kesadaran Nasional

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memimpin jalannya Upacara Hari Kesadaran Nasional yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, Senin (17/11/2025). Kegiatan yang digelar rutin setiap tanggal 17 ini kembali menjadi ruang evaluasi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat nilai kedisiplinan dan tanggung jawab pelayanan publik.

Dalam amanatnya, Bupati Irwan menegaskan bahwa peringatan Hari Kesadaran Nasional bukan hanya rangkaian protokoler bulanan, melainkan momentum untuk kembali meneguhkan komitmen ASN terhadap integritas dan pelayanan prima. Ia mengapresiasi peningkatan kedisiplinan para ASN yang menurutnya semakin terlihat dari waktu ke waktu.

“Alhamdulillah, teman-teman sudah melaksanakan tugas sesuai ketentuan undang-undang dan arahan pimpinan, baik dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, hingga pimpinan OPD. Ini perkembangan yang patut kita syukuri,” ungkapnya.

Namun, Irwan mengingatkan bahwa disiplin saja tidak cukup untuk membangun kinerja birokrasi yang optimal. Ia menyoroti aspek lingkungan kerja yang dinilai masih menjadi kendala di sejumlah organisasi perangkat daerah. Bupati bahkan mengungkapkan masih menemukan kondisi kantor yang tidak representatif, baik saat kunjungan tiba-tiba maupun ketika melalui OPD tertentu di luar jam resmi.

“Ada beberapa kantor yang, mohon maaf, belum layak untuk menunjang tugas sesuai fungsi masing-masing. Lingkungan kerja itu sangat berpengaruh pada semangat dan hasil kerja,” tegasnya.

Bupati Irwan menginstruksikan seluruh pejabat eselon II, di bawah koordinasi Wakil Bupati dan Sekda, untuk memastikan ruang kerja di OPD masing-masing memenuhi standar yang memadai sehingga mampu mendukung produktivitas pegawai.

Tak hanya itu, ia memberi perhatian khusus terhadap perencanaan anggaran tahun depan. Ia meminta agar pengadaan fasilitas kerja, termasuk meja, kursi, serta sarana pendukung lainnya, menjadi bagian penting dalam penyusunan program karena masih banyak yang dinilai belum memadai.

“Pelayanan tidak akan maksimal kalau fasilitas dasarnya saja belum mendukung. Karena itu, internal harus kita benahi dulu. Minimal ruang kantor kita di seluruh OPD harus betul-betul layak,” tegasnya.

Mengakhiri amanat, Bupati Irwan kembali mengajak ASN menjadikan Hari Kesadaran Nasional sebagai pengingat untuk terus memperbaiki kualitas diri dan lingkungan kerja demi pelayanan publik yang lebih baik.

“Perbaiki internal, ciptakan ruang kerja yang nyaman, maka kualitas pelayanan kepada masyarakat pasti meningkat,” tutupnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel