Connect with us

Di Pentas Pai Pada Pesantren Kilat UPT SPF SDI Galangan Kapal 4 Makassar Raih 2 Emas Se Kecamatan Tallo

Published

on

Kitasulsel—Makassar, — UPT SPF SDI Galangan Kapal 4 yang berlokasi di Jl. Butta Butta Caddi No.8, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Provinsi Sulsel berhasil meraih 2 medali emas.

Juara tersebut berhasil di dapatkan dalam kegiatan atau lomba di Pentas Pai pada Pesantren Kilat sekolah Se Kecamatan Tallo.

Hal ini di utarakan Masyitah Sulaiman, S.Pd., kepala UPT atau kepala sekolah kepada awak media ini, Senin (26/06/2023).

Menurutnya, Alhamdulillah kami berhasil meraih juara umum dan sabet 2 emas pada pembukaan Pesantren Kilat Pentas Pai tersebut.

Adapun lomba yang siswa(i) kami juarai yaitu Lomba Dai Cilik dengan juara 3 pada hafalan surah – surah pendek dan Tahfiz, ucapnya.

Iapun berharap, semoga dengan prestasi ini siswa(i) lain dapat termotivasi agar mereka dapat mengikuti kegiatan seperti ini selanjutnya.

Terkhusus pada siswa(i) yang mendapatkan juara, agar tidak puasa di sini sehingga lebih meningkatkan kembali dan mendapatkan prestasi yang lebih dari pada saat ini, pungkasnya.(Ads)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.