Connect with us

SPJM Group Sembelih 45 Ekor Sapi & 30 Ekor Kambing di Momen Iduladha 1444 H

Published

on

Kitasulsel—Makassar– Mewujudkan kebahagiaan Iduladha 1444 Hijriyah Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) Group melakukan penyembelihan hewan qurban total sebanyak 45 ekor sapi dan 30 ekor kambing, Kamis (29/6).

Dalam kegiatan ini SPJM Group melakukan penyembelihan hewan qurban di beberapa tempat, salah satunya di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Manggala Antang Makassar.

Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim mengatakan untuk di wilayah Makassar, RPH Manggala Antang Makassar yang kemudian melakukan pendistribusian daging qurban kepada mereka yang berhak menerimanya.

“Penyaluran bantuan hewan kurban ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Jasa Maritim yang rutin dilaksanakan setiap tahun, sebagai bentuk kepedulian Perusahaan kepada masyarakat, khususnya warga di wilayah sekitar pelabuhan,” terang Patrick.

Dia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian Pelindo Jasa Maritim kepada insan maritim. “Semoga target yang diharapkan manajemen juga dapat tercapai,” ujarnya.

Hasil dari pemotongan hewan qurban tersebut, kemudian dagingnya akan dibagikan kepada kaum duafa sekitar daerah Rumah Dinas Regional 4 di Jalan Sultan Alauddin Makassar, kaum duafa sekitar rumah dinas Dirut Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), pensiunan dan kaum duafa sekitar Pelabuhan Makassar, Tenaga Alih Daya (TAD) SPJM, serta di Kantor Kecamatan Wajo, Kantor Kelurahan Kaluku Bodoa, dan Kantor Kelurahan Cambayya Kota Makassar.

 

Tentang Pelindo Jasa Maritim
PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang dibentuk pada 1 Oktober 2021 pasca integrasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo Jasa Maritim memiliki bisnis dan pengalaman di bidang jasa layanan marine (Marine), peralatan pelabuhan (Equipments), dan jasa kepelabuhanan (port utilites), disingkat MEPS. Layanan marine berupa pemanduan dan penundaan kapal, penyediaan air, pengelolaan sampah. Layanan peralatan berupa penyediaan peralatan pelabuhan, pemeliharaan (maintenance), dan kerja sama peralatan. Layanan utilitas berupa pemeliharaan alur pelayaran, pengerukan, dan penyediaan sumber energi listrik bagi kapal yang bersandar dan fasilitas di pelabuhan.
Wilayah operasional PJM mencakup seluruh Nusantara yang terbentang dari Malahayati hingga Merauke. SPJM juga terbuka untuk kerja sama dan dukungan layanan baik untuk domestik maupun luar negeri.
SPJM mengelola 6 anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia. Selain itu juga mengoperasikan 2 cabang, yaitu Cabang Batam, dan Sentral Business Unit Pelayanan Kapal (SBU Pelkap), serta 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi .

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.